Ribuan Buruh Sritex Bergerak ke Jakarta, Sampaikan Aspirasi di DPR dan Kementerian
Ribuan buruh Sritex siap demo di Jakarta pekan kedua Januari 2025, sampaikan aspirasi terkait status pailit perusahaan ke DPR RI dan kementerian.
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Ribuan buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) akan menggelar aksi besar-besaran di Jakarta pada pekan kedua Januari 2025.
Rencana ini melibatkan 10.000 buruh dengan menggunakan 200 armada bus.
Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan upaya menyampaikan aspirasi atas keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi terkait status pailit perusahaan.
"Kita sudah fix, minggu kedua bulan Januari berangkat ke Jakarta. Aksi ini akan dilakukan di DPR RI, empat kementerian, dan Mahkamah Agung," ujar Slamet, Kamis (2/1/2025).
Sebelum ke Jakarta, buruh Sritex akan melakukan audiensi dengan DPRD Sukoharjo pada 6 Januari 2025 untuk meminta dukungan.
Aksi ini juga menjadi harapan agar manajemen Sritex dapat memenangkan upaya hukum peninjauan kembali (PK) yang tengah diajukan.
Para buruh berharap keberlangsungan usaha Sritex dapat terjaga meski perusahaan sedang dalam proses kepailitan.
Mereka meminta keputusan kurator atas persetujuan hakim pengawas di Pengadilan Negeri Semarang untuk mendukung langkah keberlanjutan usaha.
"Kami ingin perusahaan tetap beroperasi, karyawan bisa tetap bekerja, dan pembayaran piutang kepada kreditur tetap dilakukan," tambah Slamet.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, mengaku terkejut dengan putusan MA terkait status pailit.
Ia menegaskan perusahaan akan mengajukan PK sebagai upaya hukum terakhir demi menyelamatkan Sritex dan ribuan pekerjanya.
Aksi di Jakarta akan diawali dengan demonstrasi di depan Gedung DPR RI dan berlanjut ke empat kementerian serta Mahkamah Agung.
Buruh juga akan menyampaikan aspirasi mereka agar pemerintah mendukung keberlangsungan usaha Sritex dan melindungi hak pekerja.
Ribuan buruh Sritex ini bergerak dengan semangat memperjuangkan masa depan perusahaan yang telah menjadi tempat bergantung bagi ribuan keluarga di Sukoharjo dan sekitarnya.
Not Angka Pianika Lagu Pembebasan, Berjuta Kali Turun Aksi Bagiku Satu Langkah Pasti |
![]() |
---|
Pengakuan Buruh di Klaten Nekat Curi Honda Beat: Pengin Punya Motor Pokoknya |
![]() |
---|
Perguruan Silat di Sukoharjo gelar Sayembara Berhadiah Rp 30 Juta, Mereka Cuma Mau Informasi |
![]() |
---|
"Aparat Lamban" Ratusan Anggota Perguruan Silat Geruduk Polres Sukoharjo |
![]() |
---|
Not Angka Pianika Buruh Tani Marjinal Lagu Pembebasan, Hari Hari Esok Adalah Milik Kita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.