Berita Pekaklongan
Rasmadi Diduga Hanyut di Sungai Kupang Pekalongan, Ditemukan Pakaian, Tongkat dan Alat Mandi
Rasmadi (57) warga Dukuh Pentol RT 7 RW 4, Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan diduga hanyut di Sungai Kupang
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Rasmadi (57) warga Dukuh Pentol RT 7 RW 4, Desa Pangkah, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan diduga hanyut di Sungai Kupang.
Dugaan hanyutnya Rasmadi, diketahui oleh Amat Dalari (60) pencari pasir sungai Kupang setelah menemukan pakaian, tongkat, dan alat mandi milik Rasmadi.
Yusuf anggota SAR Bumi Santri mengatakan, ia mendapatkan informasi dari masyarakat adanya dugaan orang hanyut di Sungai Kupang.
Baca juga: Polisi Endus Perputaran Uang Rp 2 Miliar di Kasus Dokter Aulia Risma, Pasal Berlapis untuk Tersangka
"Kemarin Kamis (2/1/2025), sekitar pukul 16.12 WIB SAR Bumi Santri mendapatkan informasi orang hanyut di Sungai Kupang," kata Yusuf anggota SAR Bumi Santri, Jumat (3/1/2025).
Mendapatkan informasi itu, ia bersama BPBD Kabupaten Pekalongan, PMI, relawan, dan masyarakat bergerak ke lokasi untuk melakukan assessment, koordinasi, dan pencarian orang yang hanyut tersebut.
"Kami melakukan pencarian dengan cara susur sungai," imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Pekalongan Iptu Suwarti saat dihubungi Tribunjateng.com, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Betul kami menerima laporan adanya orang diduga hanyut di Sungai Kupang sekitar pukul 15.40 WIB," ucapnya.
Iptu Warti panggilan akrabnya Kasi Humas mengungkapkan, kronologi awal pada saat itu saksi seorang pencari pasir di sungai tersebut akan pulang ke rumah dari sungai setelah mencari pasir sungai.
Di tengah jalan, saksi berpapasan dengan korban yang berjalan menuju sungai.
"Sekitar pukul 12.00 WIB saksi hendak pulang istirahat. Kemudian, sekira pukul 13.30 WIB, saksi kembali ke sungai untuk kembali mencari pasir sungai dan hanya menemukan pakaian, tongkat dan alat mandi milik korban."
"Selanjutnya, saksi mencari keberadaan korban di sekitar sungai dan rumah kerabat, namun tidak di temukan di rumah kerabatnya. Selanjutnya, saksi bersama keluarga korban mencari di sekitaran tepi sungai namun tidak di temukan," ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, hasil dari olah TKP Sungai Kupang membujur ke arah barat, sungai ini mempunyai lebar 15 meter. Lalu, kedalaman sungai Kupang bervariasi dan berarus deras.
Kemudian di TKP (tepi sungai) ditemukan pakaian, sandal, sabun dan tongkat milik korban, sedangkan sarung warna merah motif kotak - kotak di jemur kurang lebih 20 m dari lokasi sungai.
"Korban dinyatakan hilang, diduga karena hanyut disungai saat mandi. Korban memiliki riwayat sakit pada kaki (asam urat) dan berjalan menggunakan bantuan tongkat."
"Sudah menjadi kebiasaan korban mandi di sungai sekira pukul 11.00 WIB - 15.00 WIB," tambahnya. (Dro)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.