Berita Pati
Gen Z di Pati Diberi Pemahaman Tentang Pentingnya Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara
Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara harus secara konsisten dijaga oleh semua
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara harus secara konsisten dijaga oleh semua generasi, tak terkecuali generasi Z (Gen Z).
Terlebih, masyarakat kini rentan terpengaruh dunia luar akibat perkembangan teknologi digital yang begitu pesat.
"Akar dari bangsa dan negara ini perlu terus ditancapkan dalam diri semua kalangan. Generasi Z termasuk kalangan yang harus mendapatkan perhatian lebih dalam menanamkan ideologi negara melalui empat pilar," ujar anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Marwan Jafar saat sosialisasi empat pilar di Pati, Sabtu (4/1/2025).
Secara khusus, Marwan Jafar menyosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara kepada puluhan warga di Bumi Mina Tani.
Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini meneguhkan pemahaman atas nilai-nilai dari empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pria asli Pati ini menjelaskan, Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara.
Adapun UUD 1945 serta ketetapan MPR sebagai konstitusi negara.
Kemudian NKRI merupakan bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara.
"Nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara ini harus menjadi pemahaman yang mantap bagi seluruh warga negara Indonesia. Melalui sosialisasi yang berkelanjutan, kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan empat pilar sebagai pedoman hidup," tegas dia.
Marwan Jafar menekankan secara khusus pemahaman dan pengamalan nilai empat pilar kepada kalangan Gen Z.
Adapun menurutnya generasi milenial dan generasi sebelumnya telah mendapat pemahaman dan pembiasaan pengamalan nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika semasa mengenyam pendidikan, mulai jenjang dasar hingga perguruan tinggi.
Selain itu, generasi sebelum Gen Z, kata Marwan, memiliki akar budaya yang relatif kuat lantaran mereka lahir dan tumbuh sebelum era perubahan besar-besaran (disrupsi).
Itu berbeda dengan Gen Z yang lahir dan tumbuh di masa keterbukaan akibat perkembangan teknologi digital.
"Adik-adik dan anak-anak kita harus terus diajak saling menghormati, bergotong-royong, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pemahaman mendalam atas bentuk negara juga penting diberikan. NKRI bukan negara agama dan juga bukan negara sekuler yang menyingkirkan sama sekali nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," papar dia.
Dengan pemahaman dan penghayatan tersebut, Marwan meyakini Gen Z tidak akan tercerabut akar ideologi dan budaya bangsanya.
Selain itu juga dapat memberikan kontribusi besar dalam memajukan bangsa dan negara ini. (mzk)
Pegawai Honorer di Pati Datangi DPRD: Perjuangkan Kami Masuk PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Karateka Pati, Christopher Edbert Raih Medali Emas di Pomnas XIX 2025 |
![]() |
---|
Kecewa Fraksi Gerindra Tak Jadi Copot Irianto dari Pansus, AMPB Surati Dewan Kehormatan DPRD Pati |
![]() |
---|
Musim Hujan Datang Lebih Awal, Warga Pati Diminta Waspada Banjir dan Tanggul Jebol |
![]() |
---|
Gara-gara Postingan TikTok dan Chat WA, Botok Pentolan AMPB Laporkan Yayak Gundul ke Polresta Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.