Jenguk Korban Pembacokan di Rumah Sakit, Kapolsek Cimanggu Pastikan Proses Hukum Berlanjut

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kapolsek Cimanggu Polresta Cilacap AKP Tri Alam menjenguk dua korban pembacokan yang saat ini terbaring di RSUD Majenang. Minggu (5/1/2025).

Kedatangan Kapolsek beserta anggota tak lain untuk memastikan kedua korban mendapatkan perawatan medis yang intensif.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini, tentunya kami juga berkomitmen untuk memberikan pengawasan dan perlindungan kepada masyarakat," kata Kapolsek kepada tribunjateng.com

Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga memastikan kepada keluarga korban bahwa pelaku sudah diamankan dan kasus pembacokan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Baca juga: Viral Warga Temukan Helmnya Yang Dicuri Ada di Lokasi Lain, Bikin Pelaku Panik

Baca juga: Chord Kunci Gitar Starfucker Finneas

Baca juga: Rekam Jejak Karir Kepelatihan Patrick Kluivert, Kalau Harus dari Belanda Ada yang Lebih Mentereng

"Pelaku sudah kami amankan dan kami pastikan kasus ini akan ditangani dengan serius," jelas AKP Tri Alam.

Tentunya kedatangan Kapolsek bersama anggota disambut baik oleh keluarga korban.

Umi Salamah, keluarga korban mengaku merasa lega atas kepedulian dari pihak kepolisian. 

Dia pun berterima kasih kepada polisi atas gerak cepat yang dilakukan hingga akhirnya kasus begal yang disertai pembacokan terhadap keluarganya dengan cepat terungkap.

"Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Cimanggu dan Polresta Cilacap yang sudah bekerja keras menangkap pelaku dengan cepat," kata Umi.

Umi menyampaikan bahwa ia dan keluarga  berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi. 

"Kami serahkan semuanya kepada pihak berwajib, yang terpenting sekarang adalah kesembuhan keluarga kami dan keadilan bagi mereka," ungkap dia.

Hingga saat ini, kedua korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Majenang.

Sementara itu untuk pelaku AS telah ditahan di Mapolresta Cilacap untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya bahwa dua pemuda yakni Burhan (26) dan Rizal (20) menjadi korban pembacokan.

Pembacokan dilakukan oleh pelaku AS saat berusaha membegal sepeda motor Ninja 4 tak milik korban di Dusun Panusupan, Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Cilacap saat malam pergantian tahun baru. Selasa (31/12/2024) lalu.

Awalnya pelaku AS mengaku ingin membeli sepeda motor korban.

Namun saat COD pelaku justru menyerang kedua korban secara brutal menggunakan golok sebelum kabur membawa motor korban.

Dalam waktu singkat unit Reskrim bersama Resmob Polresta Cilacap langsung bergerak cepat untuk menyelidiki dan menangkap pelaku di daerah Wangon, Banyumas. (pnk)