Berita Pekalongan
Wamenbud Giring Ganesha Dukung Pelestarian Batik Pekalongan
Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Republik Indonesia, Giring Ganesha melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Republik Indonesia, Giring Ganesha melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Pekalongan.
Kedatangan Wamenbud Giring ke Kota Batik tersebut ditemani sang istri, Cynthia Riza Ganesha dan istri Menteri Kebudayaan RI, Katharine Grace Fadli Zon yang mengawali kunjungannya ke Museum Batik Pekalongan.
Dalam kunjungannya, Wamenbud bersama rombongan melihat secara langsung sejumlah koleksi kain batik nusantara yang dipajang di ruang-ruang pamer Museum Batik, sekaligus menunjukkan dukungannya terhadap pelestarian budaya batik yang menjadi ciri khas Kota Pekalongan tersebut.
"Tentunya batik harus kita lestarikan, paling tidak seluruh masyarakat dapat berpartisipasi untuk upaya pelestariannya, kami datang ke Pekalongan dalam rangka hal itu juga," ucap Wamenbud Giring, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (7/1/2025).
Menurutnya, Kementrian Kebudayaan juga memiliki program immersive batik yang bisa diikuti anak muda. Berbagai program terkait batik untuk menginspirasi anak muda, termasuk di Kota Pekalongan.
Dirinya juga sempat mendapatkan oleh-oleh sarung batik khas Pekalongan, yang biasanya dipakai rutin masyarakat setempat.
"Saya juga terinspirasi setiap Hari Jumat mungkin nanti akan terus memakai sarung batik. Terimakasih untuk oleh-olehnya," ujarnya.
Giring menjelaskan, banyak maestro baik batik tulis ataupun kain tenun yang sudah berusia lanjut. Jika tidak ada regenerasi, maka motif batik maupun tenun bisa punah.
Oleh sebab itu, ia mendorong adanya regenerasi dengan cara menginspirasi anak muda agar bisa meneruskan dan memodifikasi motif-motif kain nusantara yang sudah ada.
"Kita bisa lihat sekarang anak-anak muda di instagram memakai sarung batik, outfit yang dipadupadankan dengan batik itu juga keren keren," jelasnya.
Giring berjanji bakal mengadvokasi permasalahan masuknya baju motif batik dari Cina, yang harganya sangat murah dan dapat mengancam industri batik Nusantara.
Dirinya menyebut dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu ke depan, Kementrian Kebudayaan akan mengadakan Forum Group Discussion bersama lintas kementrian seperti Kementrian Perdagangan, Kementrian Perindustrian, Kementrian Pendididikan hingga semua stakholder terkait batik, termasuk para pengusaha batik dari Pekalongan, Cirebon, Jogja, Solo, agar mereka bisa menyampaikan permasalahan dan kendala yang mereka alami.
"Jangan sampai nanti yang datang dari luar negeri, impor, karena banyak dan murah bisa mengancam industri batik lokal. Mohon doanya, kita terus advokasi agar impor baju motif batik dapat kita regulasi dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari wamenbud ke Museum Batik Pekalongan.
"Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungannya, mudah-mudahan ini bukan kunjungan yang pertama dan terakhir Pak Wamen ke Kota Pekalongan."
Wali Kota Pekalongan Aaf : PMI Garda Terdepan di Saat Bencana |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Pemkot Pekalongan Gelar Padat Karya Bersihkan Enceng Gondok |
![]() |
---|
MAPSI SD 2025 Jadi Ajang Asah Bakat Islami Pelajar |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Damai, Tersangka yang Lalui Restorative Justice Kini Dapat Program Pelatihan |
![]() |
---|
Permintaan SKCK di Pekalongan Membludak, Tiap Hari Bisa Layani 250 Pemohon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.