Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus PMK di Jateng

19 Sapi Mati Akibat Penyakit Mulut dan Kuku di Boyolali, Tersebar di 11 Kecamatan

Sejak awal Desember 2024 hingga saat ini, sapi yang terpapar PMK ada 188 kasus terlaporkan di Kabupaten Boyolali, dimana 19 di antaranya mati.

Editor: deni setiawan
PEMKAB BOYOLALI
Petugas kesehatan hewan sedang memeriksa sapi milik peternak di Kabupaten Boyolali. 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - 19 sapi milik peternak di Kabupaten Boyolali mati akibat terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Belasan sapi tersebut mati dalam periode awal Desember 2024 hingga awal Januari 2025.

Dari sapi mati dan yang dinyatakan positif PMK tersebut mayoritas berjenis sapi potong serta tersebar di 11 kecamatan di Boyolali. 

Baca juga: Polres Jepara Gelar Jumat Curhat, Bahas Kamtibmas dan Waspadai PMK

Baca juga: Dampak Wabah PMK Sangat Dirasakan Peternak Sapi di Blora, Harga Jual Jadi Anjlok

Data menyebutkan. sejak awal Desember 2024 hingga saat ini, sapi yang terpapar PMK ada 188 kasus terlaporkan.

Dari 188 sapi yang terpapar PMK ini, ada 19 sapi mati akibat virus ini.

Sapi yang terpapar PMK ini tersebar di 11 kecamatan.

Seperti di Kecamatan Andong, Simo, Mojosongo, Sambi, Ngemplak, Cepogo, Karanggede, Wonosegoro, Musuk, Klego, dan Nogosari.

"Sebagaian besar adalah lokasi populasi padat sapi potong," kata Kabid Keswan Disnakan Kabupaten Boyolali, Afiany Rifdania, Jumat (10/1/2025).

 Pihaknya berkomitmen untuk menyembuhkan sapi yang terpapar dan mencegah sapi sehat tertular PMK.

Langkah yang telah diambil Disnakkan Kabupaten Boyolali yaitu tim setiap hari turun ke lapangan untuk melakukan pengobatan sekaligus membagikan disinfektan ke peternak. 

Disnakkan Boyolali juga melakukan KIE atau Komunikasi, Informasi, dan Edukasi soal PMK kepada peternak.

“Disnakkan juga berjaga di pasar, mengawasi lalu lintas ternak yang ada di pasar hewan," ujarnya.

Selain itu, PMI juga melakukan penyemprotan sebelum pasar dibuka.

Lalu, saat ternak masuk, petugas pasar akan menyemprot sapi dan kendaraan yang masuk. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kasus PMK di Boyolali, 188 Ekor Sapi Terpapar Sejak Desember 2024, 19 Diantaranya Mati

Baca juga: VIRAL Petugas Dishub Sapu Ranjau Paku di Jalanan, Tapi Cuma Sekadar Kebutuhan Foto Dokumentasi

Baca juga: BKPP Kota Semarang Petakan 361 PPPK yang Diterima Lintas OPD

Baca juga: Kronologi Tragedi Berdarah di Barbershop Jombang, Pemuda Tewas Ditusuk Karena Konflik Asmara

Baca juga: Pak Camat Asem Rowo Laporkan Akun TikTok ke Polisi, Dituding Sembunyikan Perempuan di Kantornya

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved