Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus PMK di Jateng

Pasar Pon Blora Bakal Ditutup Sementara? Sudah Ada 360 Sapi Positif Penyakit Mulut dan Kuku

Bupati Blora Arief Rohman mengatakan jika terkait penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Blora sudah dibahas dengan Pemerintah Pusat.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
Aktivitas jual-beli Pasar Pon Blora, Senin (6/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora, Arief Rohman bakal membahas kemungkinan penutupan Pasar Pon Blora.

Pasalnya, saat ini di Kabupaten Blora, berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, ada 360 sapi terpapar PMK dan 25 sapi mati.

Ratusan sapi yang terpapar PMK itu, data sejak awal Desember 2024, hingga 4 Januari 2025.

Baca juga: 47 Karyawan Siap Bantu Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis di Blora 

Baca juga: 360 Sapi Positif PMK di Blora, 2.000 Dosis Vaksin Disebar ke Seluruh Desa Selama 3 Hari

Arief Rohman mengatakan, penanganan wabah PMK di Blora sudah dibahas dengan Pemerintah Pusat.

"Jadi dari Kementerian Pertanian, tenaga ahli menteri, bersama kepala balai sudah ke sini."

"Kami sudah berkoordinasi, termasuk vaksin dan sebagainya," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (9/1/2025).

Arief Rohman juga akan membahasnya lebih lanjut terkait kemungkinan pasar hewan, dalam hal ini Pasar Pon Blora akan ditutup.

"Nanti akan kami coba bahas apakah terkait dengan pasar hewan, perlu ada penutupan atau seperti apa."

"Karena dari data, ini banyak hewan yang kiriman dari luar Blora."

"Kami akan coba kaji lebih lanjut, upaya-upaya selanjutnya nanti seperti apa," jelasnya.

Arief Rohman menyampaikan, untuk mencegah lonjakan kasus PMK di Blora, pihaknya telah meminta Kepala Desa, dan para Camat mengantisipasinya.

"Sudah kami antisipasi mulai dari Camat, Kades, sudah kami minta untuk mendata, termasuk upaya vaksinasi, kami ajukan ke pusat," paparnya. (*)

Baca juga: Bangun Pabrik Gring Ball, PT Elecmetal Longteng Indonesia Investasi Rp600 Miliar di KIT Batang

Baca juga: Ngesti Nugraha dan Nur Arifah Bentuk Tim Transisi Pemerintahan di Kabupaten Semarang

Baca juga: Andik Syok Saat Buka Gerai, Kondisinya Acak-acakan, 70 Ponsel Hingga Uang Rp20 Juta Raib

Baca juga: Rata-rata Sehari Penumpang Batik Solo Trans Berkurang 5 Ribu Orang, Ternyata Ini Biang Keroknya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved