Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Kronologi Tragedi Berdarah di Barbershop Jombang, Pemuda Tewas Ditusuk Karena Konflik Asmara

Peristiwa berdarah di sebuah barbershop ini dilatarbelakangi konflik asmara antara pelaku dan korban, yang melibatkan seorang perempuan.

Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI TRIBUN JATENG
ILUSTRASI penangkapan tersangka kasus pembunuhan. 

TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG - Konflik asmara diduga menjadi buntut dari tewasnya seorang pemuda warga Kabupaten Kediri karena mengalami luka tusuk di sebuah tempat usaha barbershop di Jombang Jawa Timur. 

Dari cerita yang dihimpun, korban dituduh sebagai biang kerok batalnya pelaku menggelar lamaran dengan kekasihnya.

Tak sampai di situ, korban juga disebut telah merebut mantan kekasihnya dan diminta untuk segera putus agar bisa kembali dengan pelaku.

Kasus penusukan yang mengakibatkan dada dan leher korban terluka serta mendapatkan perawatan serius.

Baca juga: Dapat Kabar Anak Sakit di Malaysia, Pria Jombang Kaget: Dua Tahun Lalu Pamitnya Kerja ke Blitar

Baca juga: Video Mesra Tersebar, 2 Pejabat Dinas Pendidikan Jombang Disanksi Non Job

SA (24), pemuda asal Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tewas bersimbah darah akibat luka pada bagian dada dan leher, Kamis (9/1/2024).

Sebelum tewas, korban cekcok dengan FW (26), warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, di Masterpiece Barbershop Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Awalnya, kedua pemuda itu cekcok lisan dan tangan kosong.

Namun di tengah cekcok yang kian memanas, FW mengeluarkan pisau untuk melukai korban.

Korban yang tertusuk pisau di bagian dada dan leher kemudian terjatuh bersimbah darah.

Dia dinyatakan meninggal setelah perkelahian di Masterpiece Barbershop, yang merupakan tempat kerja pelaku.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengungkapkan bahwa peristiwa berdarah pada malam tersebut dilatarbelakangi konflik asmara antara pelaku dan korban, yang melibatkan seorang perempuan.

Perempuan yang dimaksud merupakan pacar pelaku.

Namun, sejak beberapa bulan lalu, perempuan yang menjadi pacar pelaku itu memilih mengakhiri hubungan, bahkan membatalkan lamaran.

Pelaku menuding korban sebagai orang ketiga di balik batalnya lamaran itu.

Dia kemudian mendesak korban agar mengakhiri hubungan dengan mantan pacarnya.

“Menurut pelaku, akibat pendekatan korban terhadap pacarnya, akhirnya lamaran dibatalkan, sehingga memang ada rasa sakit hati,” kata AKP Margono Suhendra, Jumat (10/1/2025).

Agar korban mau memutus hubungan dengan mantan pacarnya, pelaku bahkan sempat mengirimkan sebuah video tentang sosok perempuan itu kepada korban melalui WhatsApp.

Baca juga: SMP PGRI 1 Wonosari Berduka, Pak Edy Tewas Saat Dampingi Siswa Study Tour, Bus Kecelakaan di Jombang

Baca juga: Pak Kades di Jombang Ditangkap, Jadi Tersangka Kasus Penipuan, Warga Mojokerto Merugi Rp 865 Juta

“Korban dikirimi video oleh terduga pelaku, berharap agar korban mau putus dengan pacarnya dan pelaku berharap agar acara lamaran masih berlanjut,” ucap AKP Margono Suhendra

Menurut dia, video yang dikirimkan FW kepada SA menjadi pemicu terjadinya cekcok panas antara keduanya.

Cekcok tersebut bahkan menyebabkan SA tewas bersimbah darah.

AKP Margono Suhendra mengungkapkan bahwa peristiwa tewasnya pemuda asal Kediri di Jombang tersebut berawal dari aksi berbalas pesan melalui WhatsApp antara SA dengan FW.

Setelah saling berbalas pesan, keduanya bertemu di Masterpiece Barbershop yang merupakan tempat kerja FW.

Awalnya, FW yang pada malam itu libur kerja, tiba lebih dulu.

FW tiba di tempat kerjanya sekira pukul 22.00.

Berselang 10 menit, SA yang bekerja di Indomaret di seberang jalan, tiba untuk menemui pelaku.

Cekcok yang berujung penusukan pun terjadi.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap dan menahan pelaku.

Penyidik menerapkan Pasal 338 KUHP subsider 351 KUHP.

Ancaman hukumannya, maksimal 15 tahun penjara. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Cinta Segitiga Berujung Kematian di "Barbershop" Daerah Jombang"

Baca juga: Pak Camat Asem Rowo Laporkan Akun TikTok ke Polisi, Dituding Sembunyikan Perempuan di Kantornya

Baca juga: Pelatihan Batik Rifaiyah Masih Sepi Peminat, Dikhawatirkan Jadi Warisan Budaya yang Terancam Punah

Baca juga: BREAKING NEWS! Underpass Joglo Surakarta Sudah Bisa Dilewati Mulai Besok Sabtu Pagi

Baca juga: Jateng Darurat Sampah! 90 Persen TPA Sudah Overload

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved