Berita Kudus
Samani Intakoris Blusukan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus: Perlu Tenaga Pendamping Pasien Emergency
Samani Intakoris blusukan ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus guna mengecek kondisi layanan kesehatan masyarakat, pasca menjadi Bupati Kudus terpilih.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
"Pelayanan full service."
"Setiap pasien IGD nantinya diupayakan ada pendampingan, supaya penunggu (keluarga) tidak bingung, ada yang mengarahkan," jelasnya.
Samani membenarkan bahwa kebanyakan keluarga pasien secara psikologi gugup dan cenderung emosional ketika ada keluarga masuk dan dirawat di IGD.
Karena itu, tenaga kesehatan harus paham dengan kondisi tersebut yang sering kali dialami oleh keluarga pasien emergency.
Dibutuhkan respons cepat dari tenaga medis, baik dalam hal tindakan dan pendekatan persuasif untuk menenangkan pasien dan keluarga pasien.
Pihaknya mendorong kepada manajemen RSUD dr Loekmono Hadi Kudus agar segera menyiapkan tenaga medis pendamping bagi pasien emergency di IGD.
"Kami coba satu pasien satu pendamping."
"Kalau belum bisa, satu pendamping lima pasien khusus di IGD."
"Kalau sudah masuk ruang rawat inap biasanya lebih tenang," ujarnya.
Baca juga: Dukung Program MBG, Pemkab Kudus Alokasikan Rp 17,3 Miliar
Baca juga: Darsono Dilantik Kembali Sebagai Rektor Universitas Muria Kudus Periode 2025-2029
Samani juga memastikan bahwa manajemen RSUD dr Loekmono Hadi tidak ada dan tidak boleh menolak pasien.
Meskipun terkadang harus terjadi antrean karena kapasitas tempat tidur pasien di IGD terbatas.
Selain itu, dia juga berencana membangun rumah sakit tipe C di Kudus bagian atas, serta klinik eksekutif dengan memanfaatkan lahan eks Matahari Kudus.
Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Abdul Hakam menyampaikan, dalam beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan pasien yang luar biasa.
Di antaranya mengalami DBD, muntaber, dan gangguan metabolik seperti hipertensi dan gula darah.
Saat ini, keterisian tempat tidur (TT) pasien atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus mencapai 90 persen.
Dibuatkan Jembatan Baru, Petani di Masin Kudus Tidak Lagi Memutar Sejauh 3 Kilometer ke Ladang |
![]() |
---|
Asah Kekompakan, DWP Kudus Gelar Lomba Masak |
![]() |
---|
Bukan Hanya Soal Bisnis, Apindo Kudus Ingatkan Pengusaha Agar Patuh Hukum Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
UMK Undang Konten Kreator: Upaya Kenalkan Wisata dan Budaya Kudus Melalui Media Sosial |
![]() |
---|
1 Sumur Tak Cukup, Juwanto Harap Sumur Bor TMMD Optimalkan Pasokan Air Bersih Warga Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.