Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cilacap

Detik-detik Pohon Setinggi 15 Meter Ambruk Menimpa Rumah Warga Cilacap, Bermula dari Angin Kencang

Hujan Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Petai Setinggi 15 Meter Tumbang Menimpa Rumah Warga di Sampang, Cilacap

Editor: rival al manaf
UPT Damkar Cilacap
Petugas Pos Damkar Kroya saat mengevakuasi pohon petai yang tumbang dan menimpa rumah warga di Desa Sidasari, Kecamatan Sampang, Cilacap. Jumat (10/1/2025) malam. Pohon petai setinggi 15 meter itu roboh usai wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap. Jumat (10/1/2025) malam.


Akibatnya sebuah pohon petai tumbang dan menimpa rumah milik Mujiyono, warga Desa Sidasari.


Kasi Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap Supriyadi menyebut, insiden tumbangnya pohon petai tersebut terjadi pukul 21.00 WIB.


Tumbangnya pohon petai setinggi 15 meter itu terjadi usai wilayah Desa Sidasari diguyur hujan deras.


"Pohon petai setinggi 15 meter malam tadi tumbang dan menimpa salah satu rumah warga di Sidasari, Sampang.
Penyebabnya karena wilayah tersebut sempat diguyur hujan disertai angin kencang," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com


Usai rumah milik Mujiyono tertimpa pohon petai, ketua RT setempat pun kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Pos Damkar Kroya untuk meminta bantuan evakuasi.


Tak berselang lama, petugas pun datang ke lokasi untuk mengevakuasi pohon.


"Menerima laporan dari ketua RT setempat, kami langsung terjunkan petugas untuk mengevakuasi pohon petai yang tumbang," kata Supriyadi.


Dalam eveakuasi pohon tumbang tersebut, petugas membutuhkan waktu sekira 60 menit.


Setelah evakuasi pohon selesai kemudian dilanjutkan dengan pengecekan rumah usai tertimpa pohon.


"Rumah yang tertimpa pohon petai tersebut kondisinya rusak pada bagian atap, beberapa asbes pecah," ungkapnya.


Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.


Atas kejadian itu Supriyadi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada di musim penghujan ini.


Supriyadi meminta warga untuk menebang pohon yang lapuk dan berusia tua di area pekarangan rumah karena berpotensi roboh dan menimpa rumah.


"Bagi masyarakat yang disekitar tempat tinggalnya terdapat pohon besar dan berusia tua saya imbau untuk bisa ditebang agar ketika terjadi angin kencang tidak menimpa rumah di sekitarnya," imbaunya. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved