Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Makan Bergizi Gratis

Cegah Kebosanan Peserta Didik, Menu Makan Bergizi Gratis di Blora Setiap Hari Akan Berbeda

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai diterapkan di Blora, Senin (13/1/2025).

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
Iqbal/Tribunjateng
Menu makan bergizi gratis yang disajikan SPPG Blora pada program MBG hari pertama, Senin (13/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai diterapkan di Blora, Senin (13/1/2025).


Dalam program tersebut, sudah disiapkan beragam menu yang berbeda setiap harinya. Hal itu sebagai upaya agar peserta didik tidak jenuh atau bosan dengan menu yang disajikan.


Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora, Artika Diannita, mengatakan untuk menyiapkan menu selalu didasarkan pada Angka Kecukupan Gizi (AKG).


"Untuk menu hari ini ada nasi putih, ayam kecap, ada tumis pelangi (wortel, buncis, dan jagung manis), kemudian untuk buahnya semangka, dan ada susu," katanya, Senin (13/1/2025).


Lebih lanjut, Artika mengatakan menu yang disajikan Selasa (14/1/2025) besok, akan berbeda dengan menu hari ini.


"Untuk menu kita menggunakan siklus 20+2 , artinya dalam 20 hari itu menunya akan berbeda per harinya."


"Menu untuk besok, rencananya ada nasi, telur, kemudian capcai bakso, buahnya pepaya, ada sayur, sama tahu goreng. Karena untuk susu sendiri kan kita hanya 2 kali dalam sepekan. Untuk besok tidak ada susu, tapi diganti protein yang lain yaitu tahu," jelasnya.


Artika menyebut penyajian menu yang berbeda setiap hari itu, sebagai upaya untuk mengantisipasi kebosanan peserta didik. Apalagi tingkat kesukaan peserta didik berbeda-beda.


Selain itu, Artika menyampaikan setelah 5 hari berjalan, nantinya akan melakukan evaluasi.


"Seminggu setelah berjalan, kami akan melakukan evaluasi, apakah menu pada lima hari itu, peserta didik suka atau tidak, itu nanti akan kita evaluasi," paparnya.


Sebagai informasi, untuk sasaran program bergizi gratis di Blora berjumlah 3.000 penerima manfaat.


Hal itu, karena jumlah dapur sehat di Blora baru ada satu. 


Ribuan penerima manfaat itu, ditentukan dari lokasi terdekat dari dapur sehat, yang beralamat di Jalan Bhayangkara, barat Lapangan Kridosono Blora.


Untuk sasaran penerima manfaat itu di antaranya, PAUD At-Taqwa, TK At-Taqwa, TK Kartika, SD Kedungjenar, SD Karangjati, SD Bangkle, SMP 6 Blora, SMK Negeri 2 Blora.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved