Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Banyak Armada Trans Semarang Perlu Peremajaan, Dewan Minta Ada Kajian Pengelolaan

DPRD Kota Semarang menyoroti kondisi armada Trans Semarang yang perlu dilakukan peremajaan. 

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, HM Rukiyanto AB 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang menyoroti kondisi armada Trans Semarang yang perlu dilakukan peremajaan

Pasalnya, mayoritas armada Trans Semarang sudah tergolong tua. 

Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, HM Rukiyanto AB mengatakan, BLU Trans Semarang bisa melakukan kajian pengelolaan bus rapid transit (BRT).

Baca juga: Kebakaran Armada Berulang, Suharsono Minta Trans Semarang Tegas ke Operator

Kajian ini untuk mendukung pelayanan prima kepada masyarakat.

Mengingat, saat ini, para vendor masih menggunakan bus lama yang berusia cukup tua.

Mayoritas usia armada Trans Semarang sudah tua.

Armada yang baru hanya koridor feeder. 

"Kalau dipikir, dipaksakan berjalan, pelayanan akan tidak maksimal. Kami dorong Dishub buat kajian terkait pengelolaan di vendor," jelas Ruki, Rabu (15/1/2025).

Diakuinya, anggaran peremajaan sementara ini belum ada.

Maka, pihaknya mendorong para vendor atau pihak ketiga berperan aktif melakukan peremajaan bus. 

Menurutnya, kajian diperlukan mengingat Pemerintah Kota Semarang melibatkan pihak ketiga dalam pelayanan transportasi publik.

Tentunya, pihak ketika tidak ingin ada risiko jika harus melakukan peremajaan

"Kontraknya seperti apa. Bisa dilajukan kontrak jangka panjang, sehingga pembelian bus terjamin. Kalau kontrak setahun-setahun, mereka (pihak ketiga) tidak terjamin. Harus leasing bus dan lain-lain," ungkapnya.

Baca juga: Dewan Minta Trans Semarang Lebih Tegas Kepada Operator

Lebih lanjut, Politikus PDI Perjuangan tersebut menyampaikan, wali kota yang baru nanti sangat memberikan perhatian pada pelayanan publik, termasuk pelayanan angkutan umum. 

Dengan peremajaan armada, diharapkan, tidak ada ada lagi cumi-cumi darat atau armada Trans Semarang dengan asap pekat. 

"Sesuai visi misi atau kampanye wali kota yang baru, masalah pelayanan publik angkutan jadi perhstian khusus. Maka, kami minta kajian untuk pengelolaan," terangnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved