Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bencana di Jateng

Inilah Daftar 15 Daerah di Jawa Tengah yang Dilanda Bencana Imbas Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem yang melanda Jateng menyebabkan 15 daerah terkena bencana dalam rentang waktu Senin

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
DOKUMENTASI BNPB
Relawan bencana saat mengevakuasi korban bencana di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cuaca ekstrem yang melanda Jateng menyebabkan 15 daerah terkena bencana dalam rentang waktu Senin (20/1) pukul 19.00 WIB hingga Selasa (21/1) pukul 07.00 WIB. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, mayoritas wilayah terdampak berada di Pesisir Utara.

Beberapa daerah yang dilanda banjir antara lain Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Kota Semarang, dan Demak. 

Wilayah tengah seperti Grobogan, Sragen, Surakarta, dan Sukoharjo juga tak luput dari genangan air. Di bagian selatan, Banjarnegara turut terkena dampak.

Selain banjir, tanah longsor terjadi di Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Banjarnegara. Sementara itu, cuaca ekstrem dilaporkan melanda Kendal dan Jepara.

Akibat bencana tersebut, 1.366 rumah terendam, 26 rumah rusak dengan kategori ringan hingga berat, dan 10 hektare lahan terdampak. Sebanyak 25 fasilitas umum juga mengalami kerusakan.

Tak hanya itu, 943 warga terpaksa mengungsi, 6 orang luka-luka, dan 1 orang meninggal dunia.

Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, menjelaskan evakuasi dan penyediaan tempat pengungsian terus dilakukan. 

Koordinasi dengan dinas teknis, seperti Pusdataru dan BMCK, juga berjalan untuk penanganan yang lebih spesifik.

"Kami fokus pada penanganan warga terdampak. Asesmen masih berlangsung di beberapa lokasi karena ada potensi kejadian susulan," jelas Bergas melalui sambungan telepon, Selasa (21/1/2025).

Bergas mencontohkan penanganan di Kabupaten Brebes, di mana sekitar 40 warga dievakuasi dari satu lokasi, dengan total pengungsi mencapai 300 orang. 

Di Kabupaten Kendal, dua bencana sekaligus banjir dan longsor mengharuskan langkah penanganan lebih intensif.

"Bantuan logistik sudah disalurkan. Saat ini pasokan makanan mengandalkan gudang bahan pangan di masing-masing kabupaten kota terdampak," tambahnya.

- Banjir Bandang di Petungkriyono, Belasan Orang Belum Ditemukan


Sementara itu, banjir bandang di Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, menyebabkan beberapa orang terseret arus. Hingga kini, 4 orang dilaporkan masih hilang.

“Jumlah pastinya masih simpang siur. Informasi dari warga menyebut ada belasan orang yang terbawa arus, bahkan ada yang menyebut hingga 14 orang. Mereka sedang memancing saat banjir melanda,” ungkap Bergas.

Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Kondisi cuaca ekstrem membuat proses pencarian berjalan penuh tantangan.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved