Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

Jalan Penghubung 2 Dusun di Sumowono Semarang Tertutup Longsor, Pejalan Kaki Saja Tak Bisa Melintas

Jalan utama penghubung Dusun Keseneng dengan Dusun Tlawah di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, tertutup material longsor.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI WARGA SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG
BERSIHKAN LONGSORAN - Warga setempat membersihkan material longsoran berupa tanah, bebatuan, serta pohon di jalan di Dusun Keseneng, Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Selasa (21/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Bencana longsor melanda kawasan Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Selasa (21/1/2025).

Akses utama penghubung antara Dusun Keseneng dengan Dusun Tlawah di desa tersebut tertutup total karena tertimbun longsoran tanah, bebatuan, serta pepohonan yang tumbang.

Warga setempat, Difa Adi Prasetya (20) mengatakan bahwa longsor terjadi seusai hujan lebat yang melanda wilayah tersebut pada Senin (20/1/2025) seharian.

Baca juga: Mbak Ita Optimis Kota Semarang Raih yang Terbaik Dalam Lomba Habitat Tingkat Provinsi Jateng

Baca juga: Jogging Track di Gor Tri Lomba Juang Semarang Mulai Mengelupas

“Hujan terus sampai malam, takut juga lewat sini kalau longsor lagi,” kata Difa.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Difa mengatakan, para warga sedang bergotong royong untuk mengevakuasi longsoran tersebut.

Dengan tertutup totalnya akses jalan tersebut, lanjut dia, warga harus memutar melalui desa lain.

“Memutarnya jauhnya sampai dua kali lipat,” imbuh dia.

Difa berharap, ada pihak berwenang yang bisa mengatasi longsoran tersebut termasuk melakukan langkah antisipasi agar longsor tidak kembali terjadi.

Sebagai informasi, tanah longsor juga terjadi di wilayah lain, satu di antaranya di Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Sebuah talud di sana jebol hingga longsoran tanah menimpa rumah warga.

Baca juga: Pakai Alat Khusus, Dua Pemuda Ini Bisa Leluasa Curi Uang di Dalam Kotak Amal Masjid Semarang

Baca juga: 875 Lampion Hiasi Jalan Protokol Kota Semarang Meriahkan Perayaan Tahun Baru Imlek

Menanggapi situasi tersebut, Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan meminta warga untuk selalu waspada dan lebih peka terhadap kondisi alam di sekitarnya.

“Terutama yang tinggal di dekat daerah aliran sungai dan tebing yang relatif tinggi."

"Jangan lupa untuk terus berkoordinasi dengan perangkat daerah setempat dan jika terjadi kedaruratan, segera laporkan ke BPBD Kabupaten Semarang,” kata dia.

Warga bisa menghubungi nomor BPBD Kabupaten Semarang yakni 081233338119.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved