Genjatan Senajata Irael Palestina
Warga Nyalakan Kembang Api dan Teriakkan Yel-yel di Beitunia, Israel Bebaskan 90 Tahanan Palestina
Israel membebaskan 90 tahanan Palestina dalam kesepakatan gencatan senjata Gaza, pada Senin (20/1) dini hari. Dua bus yang membawa tahanan Palestina
TRIBUNJATENG.COM, GAZA -- Israel membebaskan 90 tahanan Palestina dalam kesepakatan gencatan senjata Gaza, pada Senin (20/1) dini hari.
Dua bus yang membawa tahanan Palestina itu melewati kerumunan warga yang berkumpul untuk menyambutnya di Tepi Barat.
Seusai pintu bus dibuka, para keluarga memeluk kerabatnya dan menangis bahagia. Sementara kerumunan orang meneriakkan yel-yel, melambaikan bendera, dan naik ke atas kendaraan.
Warga lainnya menyalakan kembang api di pinggiran Kota Beitunia yang biasanya tenang.
Salah satu tahanan Palestina yang dibebaskan ialah Bushra Al Tawil, seorang jurnalis Palestina yang dipenjara di Israel, pada Maret 2024.
Tawil memulai perjalanannya pada pukul 03.00 sehari sebelumnya, saat ia dibawa dari penjaranya ke penjara lain yang lebih dekat dengan tembok pemisah.
Ia dikelompokkan dengan narapidana lain yang menunggu untuk dipindahkan.
"Penantian itu sangat berat. Namun, syukurlah, kami yakin bahwa kami akan dibebaskan kapan saja," katanya, dikutip dari AFP.
Tawil baru mengetahui bahwa ia akan dibebaskan dari narapidana lain setelah menghadiri sidang.
"Para pengacara memberi tahu mereka bahwa kesepakatan (gencatan senjata) telah diumumkan dan sedang dalam tahap implementasi," kata Tawil, yang ayahnya juga berada di penjara Israel.
"Saya khawatir tentang dia (ayah Tawil—Red). Dia masih seorang tahanan, tetapi saya baru saja menerima kabar baik bahwa dia akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan ini," imbuh dia.
Ratusan warga Palestina mengerumuni Tawil dan 89 tahanan lainnya yang dibebaskan sebagai ganti dari tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza, sejak 7 Oktober 2023, dan dibebaskan, pada Minggu (19/1).
Banyak di antara kerumunan itu telah berkumpul sebelumnya di sebuah bukit di Beitunia untuk melihat penjara Ofer Israel, tempat para tahanan dibebaskan.
"Kami datang ke sini untuk menyaksikannya dan merasakan emosinya, sama seperti keluarga para tahanan yang dibebaskan hari ini," kata Amanda Abu Sharkh (23) dari kota terdekat Ramallah.
"Semua tahanan yang dibebaskan hari ini terasa seperti keluarga bagi kami. Mereka adalah bagian dari kami, meskipun mereka bukan saudara sedarah," tutur dia kepada AFP.
13 Tahun Lalu Ditabrak Nadya Almira, Adnan Syuhada Kini Lumpuh, Keluarga Tuntut Tanggungjawab |
![]() |
---|
Sosok Suryanto Chin-Chiu Polisi Hongkong Viral Jinakkan Bom Sisa Perang Dunia II, Keturunan Jawa? |
![]() |
---|
PSIS Semarang di Ambang 3 Kekalahan Beruntun Jelang Jamu Persiba Balikpapan: Jalani Saja Prosesnya |
![]() |
---|
Bupati Banyumas Sadewo Siap Evaluasi Perbup Tunjangan DPRD, Libatkan Kejaksaan dan APH |
![]() |
---|
"Kaget Kok Mahal Banget" Cerita Pengunjung PAI Tegal Korban Getok Harga Mie Instan Rp 25 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.