Berita Semarang
Transaksi Parkir Elektronik di Kota Semarang Jadi Sorotan, Dianggap Belum Optimal, Ini Penyebabnya
Dishub Kota Semarang kembali memberikan penyuluhan kepada juru parkir (jukir) terkait transaksi elektronik, Rabu (22/1/2025).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
"Kami coba optimalisasikan sistem dan aplikasi, karena untuk membayar nontunai juga butuh waktu daripada cash."
"Tapi, di sisi lain, masih banyak masyarakat yang lebih suka membayar tunai," jelaznya
Dia mencontohkan, penerapan wajib membayar nontunai di Jalan Depok dan Thamrin, pendapatan di pekan pertama setelah penerapan turun, tapi secara transaksi elektronik mengalami peningkatan.
"Ini artinya, masyarakat atau pengguna parkir yang tidak punya non tunai memilih tidak parkir di ruas jalan ini," ucapnya. (*)
Baca juga: Potret Saat Bupati Grobogan Sri Sumarni Terjang Banjir di Papanrejo: Ada 8 Kecamatan Terdampak
Baca juga: BREAKING NEWS, Jalur Semarang-Purwodadi Grobogan Sore Hari Ini Sudah Dibuka Lagi
Baca juga: Poltek Harber Kerja Sama dengan AKATIRTA untuk Pengembangan SDM Unggul di Bidang Teknik
Baca juga: Diskominfo Batang Perkuat Jaringan Komunikasi HT dalam Penanganan Bencana
Semarang
parkir elektronik
Parkir Elektronik Kota Semarang
Dishub Kota Semarang
Pemkot Semarang
Gama Ekawira
juru parkir
juru parkir semarang
Kata Polisi Jawab Kejanggalan Kematian Iko Mahasiswa Unnes, Benarkah Murni Kecelakaan? |
![]() |
---|
Ekonom Global Yakin Indonesia Punya Potensi Kuat Naik Kelas, Ini Kuncinya |
![]() |
---|
"Ampun Pak, Tolong Jangan Pukulin Saya Lagi," Igauan Terakhir Iko Sebelum Tewas Penuh Kejanggalan |
![]() |
---|
10 Tuntutan Aliansi Mahasiswa Semarang Raya: Pembebasan Demonstran Hingga Evaluasi Kinerja Aparat |
![]() |
---|
Wisata Tak Harus Mahal, Pantai Mangunharjo Dijanjikan Jadi Wisata Murah dan Ramah UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.