Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Transaksi Parkir Elektronik di Kota Semarang Jadi Sorotan, Dianggap Belum Optimal, Ini Penyebabnya

Dishub Kota Semarang kembali memberikan penyuluhan kepada juru parkir (jukir) terkait transaksi elektronik, Rabu (22/1/2025).

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
PEMKOT SEMARANG
Penyerahan apresiasi dari Bank Indonesia untuk juru parkir dengan transaksi terbanyak, di kantor Dishub Kota Semarang, Rabu (22/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dishub Kota Semarang memberikan penyuluhan kepada juru parkir (jukir), Rabu (22/1/2025).

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan transaksi parkir elektronik yang selama ini dinilai belum optimal. 

Kabid Parkir Dishub Kota Semarang, Gama Ekawira menyampaikan, penerapan parkir elektronik sedang mendapat sorotan dari berbagai pihak lantaran belum optimal.

Belum optimalnya penerapan parkir elektronik pun karena masih ada juru parkir dan pengguna menggunakan transaksi tunai.

Baca juga: Musrenbang Perempuan dan Anak di Kota Semarang Mulai Digelar untuk Program 2026

Baca juga: BREAKING NEWS, Jalur Semarang-Purwodadi Grobogan Sore Hari Ini Sudah Dibuka Lagi

"Kami coba beri penyuluhan agar bisa memperdalam regulasi, khususnya bagi juru parkir terkait penerapan parkir elektronik," papar Gama Ekawira

Dengan penyulugan ini, pihaknya berharap meningkatkan kemampuan juru parkir, sehingga akan berdampak pada penerapan parkir elektronik yang lebih optimal.

Dari sisi pendapatan realtime, menurutnya, sudah ada peningkatan meskipun jumlahnya tidak terlalu besar.

Dishub sudah memiliki 450 titik parkir elektronik.

Pada 2025, Dishub Kota Semarang akan menambah 250 sampai 300 titik.

Sementara, jumlah juru parkir resmi ada sekira 950 orang.

"Tahun kemarin dari target Rp25 miliar, realisasinya baru 30 persen."

"Ada peningkatan sebelum diterapkan parkir elektronik," ungkapnya.

Gama menambahkan, Dishub Kota Semarang berupaya mendukung program pemerintah terkait meningkatkan pembayaran non tunai.

Namun, kendala yang dihadapi di lapangan, sumber daya manusia atau juru parkir yang belum bisa optimal menggunakan aplikasi.

Selain itu, masih banyak pengguna parkir yang dianggap belum siap menggunakan transaksi nontunai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved