Berita Semarang
Disbuspar Mediasi Kasus Lomba Tari di Semarang, Hingga Kini Belum Ada Titik Temu
Disbudpar Kota Semarang melakukan mediasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam lomba tari yang gagal dilaksanakan di Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
"Memang ada mediasi, tapi gagal. Di gubernuran gagal. Di pemkot gagal. Ribet," ungkapnha.
Dia berharap, ada itikad baik dari pihak penyelenggara. Pihaknya pun berharap bisa diselesiakan dengan kekeluargaan.
Menurutnya, para peserta lomba hanya meminta keadilan. Paslanya, cukup banyak kerugian yang telah dialami.
"Kerugian materi lumayan banyak, latihan, transportasi, banyak. Kerugian immaterial juga ada. Senggaknya, ada itikad baik, ada tanggungjawab. Kompensasi dan lain-lain nggak jelas. Diajak masuk (audiensi) nggak mau. Sebenarnya, dari kami nggak mau ribut," paparnya.
Baca juga: Tak Terima Dikambinghitamkan, 2 Panitia Lomba Tari Semarang Berencana Laporkan Mei Sulistyoningsih
Senada Perwakilan salah satu sanggar tari, Endang mengatakan, pihaknya ingin penyelesian yang baik, diselesaikan dengan kekeluargaan.
Namun pada audiensi kali ini, tidak ada kesepakatan apapun.
"Tadi tidka ketemu hasil. Soalnya pihak penyelenggara ridak masuk ke ruangan. Tidak terjadi kesepakatan apapun. Kami ingin penyelesaian yang baik, kalau bisa dari sisi kekeluargaan monggo," ungkapnya. (eyf)
Pertumbuhan Pengembang Perumahan di Semarang Kian Pesat, Distaru Ingatkan Patuhi Aturan Tata Ruang |
![]() |
---|
Jumlah Feeder Trans Semarang Terbatas, Pengamat Transportasi Usulkan Menyentuh Banyak Perumahan |
![]() |
---|
Dana Operasional RT Rp25 Juta Cair, Wali Kota Harap Warga Kurang Mampu Tak Lagi Diwajibkan Iuran |
![]() |
---|
Trans Semarang Perlu "Obat" Serius: Peremajaan Armada hingga Restrukturisasi Manajemen |
![]() |
---|
Keluhan Warga soal BRT Trans Semarang: Mogok, Penuh, dan Bikin Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.