Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Daerah Rawan Longsor dan Banjir Menurut BPBD Kabupaten Tegal, 2 Wilayah Ini Dijaga 24 Jam

Untuk daerah rawan tanah longsor, Afifudin menyebut pihaknya melakukan penjagaan selama 24 jam di Bumijawa dan Bojong

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Tribunjateng/Desta Leila Kartika
Foto Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tegal M Afifudin saat ditemui wartawan di kantornya, pada Rabu (22/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Intensitas hujan tinggi beberapa waktu terakhir mengakibatkan beberapa wilayah mengalami bencana alam banjir dan tanah longsor tak terkecuali di Kabupaten Tegal

Adapun bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Tegal beberapa waktu lalu seperti di wilayah Underpass Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, dan beberapa titik lainnya. 

Sedangkan untuk bencana tanah longsor terjadi di jalan utama menuju Daya Tarik Wisata (DTW) Guci, tepatnya masuk Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. 

Baca juga: Kisah Ajaib di Tengah Bencana Banjir Kendal: Rumah Kasmini Selamat Padahal di Depan Tanggul Jebol

Ada juga jalan ambles di Desa Tembongwah, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal

Informasi tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tegal M Afifudin, saat ditemui wartawan di kantornya belum lama ini. 

Untuk daerah rawan tanah longsor, Afifudin menyebut pihaknya melakukan penjagaan selama 24 jam di Bumijawa dan Bojong. 

"Untuk daerah rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Tegal seperti di Bumijawa dan Bojong. Kami selalu ada pos lapangan selatan dan berjaga 24 jam untuk berkomunikasi manakala ada kejadian bisa langsung bertindak. Ada juga pos induk di markas BPBD Kabupaten Tegal, pos di Balapulang, dan masih banyak lagi menyebar tiap kecamatan," ungkap Afifudin, pada Tribunjateng.com. 

Selain daerah rawan tanah longsor, pada kesempatan itu Afifudin juga menyampaikan informasi tentang daerah rawan banjir di Kabupaten Tegal

Daerah rawan banjir ada di Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi, Desa Maribaya Kecamatan Kramat, Desa Sidakaton Kecamatan Dukuhturi, dan tepian Kali Rambut masuk wilayah Kecamatan Warureja. 

"Kemudian di Kecamatan Margasari juga ada beberapa wilayah yang rawan banjir, seperti di Desa Wanasari, Desa Paku Laut, Desa Dukuh Tengah, Desa Kaligayam dan Prupuk Utara. Ya kami antisipasi dengan melakukan penjagaan di pos-pos yang tersedia," pungkasnya. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved