Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Imlek 2025

Sambut Imlek, Pengurus Vihara Gunung Kalong Kabupaten Semarang Bersih-bersih Patung Dewa dan Dewi

Pengurus Vihara Gunung Kalong Kabupaten Semarang, menggelar bersih-bersih altar dan patung dewa-dewi atau rupang jelang Imlek 2025.

TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
BERSIH-BERSIH - Pengurus Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Sri Kukus Redjo menggelar bersih-bersih altar dan patung dewa-dewi atau rupang di Vihara Avalokittesvara (Vihara Gunung Kalong), Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang pada Minggu (26/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pengurus Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Sri Kukus Redjo menggelar bersih-bersih altar dan patung dewa-dewi atau rupang di Vihara Avalokittesvara (Vihara Gunung Kalong), Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang pada Minggu (26/1/2025).

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mempersiapkan dan menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada Rabu (29/1/2025).

Seluruh rupang di sana dibersihkan dengan air bunga menggunakan kain serta kuas.

Baca juga: Warga Keturunan Tionghoa Percaya Mandikan Patung Dewa Jelang Imlek Bawa Keberkahan  

Selain itu, altar serta ruang sembahyang di vihara tersebut juga dibersihkan.

Ketua Yayasan TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong Ungaran, Tjoa Lie Lie mengatakan bahwa pembersihan rupang dilatari kepercayaan bahwa sebelum Imlek, para dewa-dewi akan terlebih dahulu naik ke kayangan.

Pembersihan patung di Vihara Gunung Kalong Ungaran
BERSIH-BERSIH - Pengurus Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Sri Kukus Redjo menggelar bersih-bersih altar dan patung dewa-dewi atau rupang di Vihara Avalokittesvara (Vihara Gunung Kalong), Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang pada Minggu (26/1/2025).

“Kami memandikan semua rupang, agar nanti saat Imlek semua sudah bersih dan sembahyang bisa lebih nyaman,” kata Tjoa Lie Lie kepada Tribunjateng.com.

Pada pengurus juga membersihkan seluruh ruangan makam pendiri Vihara Gunung Kalong, yakni Almarhum Djojo Soeprapto (Tan Siok Hie).

Tjoa Lie Lie menambahkan, para umat juga akan mengadakan Ciek Sen, yakni ritual menerima para Dewa-Dewi dari khayangan kembali ke vihara tiga hari setelah Imlek.

Dalam rangkaian perayaan Imlek, digelar juga sembahyang Tuhan atau King Thi Kong.

Baca juga: Perajin Patung Dewa Jepara Kebanjiran Orderan Menjelang Imlek 2025

“Hingga nantinya sembahyang dilaksanakan sampai Cap Go Meh,” imbuh dia.

Perihal Imlek mendatang yang menandai dimulainya tahun bershio Ular Kayu, lanjut Lie Lie, harapannya bisa membawa energi dan kekuatan yang akan membawa keberuntungan bagi diri sendiri, masyarakat dan juga negara. Dia berharap, seluruh umat bisa memperbanyak sembahyang dan berdoa.

“Doa kita bersama mudah-mudahan dijauhkan dari segala bahaya, dan negara ini lebih aman tidak ada lagi bencana alam, semua mendapatkan berkahan dan perlindungan serta keselamatan,” pungkas Lie Lie. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved