Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Perajin Patung Dewa Jepara Kebanjiran Orderan Menjelang Imlek 2025

Menjelang perayaan imlek 2025, perajin patung dewa di Kabupaten Jepara kebanjiran orderan, sudah mulai dari bulan Juni - Juli 2024

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muslimah
Tribunjateng/Tito Isna Utama
Pemilik Tatah Antik Jepara, Sumarno sibuk mengerjakan patung dewa untuk memenuhi pesanan menjelang Imlek tahun 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -  Menjelang perayaan imlek 2025, perajin patung dewa di Kabupaten Jepara kebanjiran orderan, sudah mulai dari bulan Juni - Juli 2024.

Pantauan Tribunjateng di Tatah Antik Jepara milik Sumarno yang berada di Jalan sentra patung nomor 46 RT 05 RW 05, Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, nampak pekerja sibuk menyelesaikan orderan patung dewa.

Terlihat Sumarno beserta empat karyawannya masih sibuk menatah kayu untuk membentuk dewa kepercaya penganut agama Konghucu.

Pemilik Tatah Antik Jepara, Sumarno mengatakan bahwa untuk tahun ini, pihaknya mendapatkan peningkatan pesenan patung dewa menjelang imlek.

Baca juga: Mengenal Buyuk, Fenomena di Pantai Jepara yang Jadi Pertanda Sesuatu Bagi Warga Sekitar

Pesanan itu pun didominasi oleh patung ukuran kecil sekiranya 30 - 50 cm.

"Untuk pembuatan patung dalam rangka imlek tahun ini alhamdhulilah sedikit ada peningkatan. Terutama patung bernotaben kecil, untuk alter," kata Sumarno kepada Tribunjateng, Rabu (15/1/2025).

Dalam tahun ini, Sumarno mendapatkan pesanan berbagai jenis patung, seperti Kwan Kong, Dewi Kwan Im, Guang Ping, Zhou Chang, dan Dewa Tamo.

"Untuk jenis patung yang dipesan kebanyak sesuai dari permintaan pemesan, kebanyakan kwan kong, Kwan Im dan Tamo," ucapnya.

Hasil kerajian patung milik Sumarno pun dikirim sampai dibeberapa daerah Indonesia maupun luar negeri.

"Untuk pemesan tahun ini banyak ke Sumatra, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Makasar, dan Pare pare. Pengiriman luar negeri, hanya satu dua itu di bulan desember jauh jauh hari, biasanya karena sudah desember pada tutup buku, ke cina, taiwan, dan malasyia," ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa pihaknya sudah kebanjiran orderan sejak bulan Juni - Juli 2024.

"Sebenarnya mulai ramai pesanan dari Juni - Juli sudah mulai masuk pesanan untuk imlek, jadi jauh hari banyak pesanan," ujarnya.

Untuk memenuhi pesanannya, Sumarno beserta karyawannya harus melakukan penambahan waktu kerja.

Hal itu pun dipilih Sumarno lantaran tidak banyak orang yang bisa membuat patung dewa.

"Untuk penambahan kariyawan tidak, karena kami di patung seperti ini perlu skil khusus. Semua pengukir bisa, namun buat seperti ini belum tentu orang bisa. Kami jelas diwaktu mempet ini ekstra bekerja, lemburan malam, dari pukul 20.00 WIB sampai 23.00 WIB. Hari biasa jam 16.00 WIB sudah selesai," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved