Imlek 2025
Basuh Kaki Orang Tua: Tradisi yang Lama Hilang, Dibangkitkan Lagi di Semarang
Menjelang Tahun Baru Imlek 2576, tradisi basuh kaki orang tua kembali dibangkitkan di Kota Semarang.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
"Awalnya ketawa, karena Papa suka melucu tiba-tiba. Waktu dikasih waktu kesempatan buat minta maaf, baru saya menangis teringet sebelum-sebelumnya.
Saya tadi minta restu buat semoga dilancarkan kuliahnya, bilang setelah SMA nanti pengen (kuliah) ke sini-ke sini," ungkapnya.
Peserta lain, Dian Widhiasto (43) mengungkapkan makna mendalam dari tradisi membasuh kaki orang tua. Menurutnya, tradisi ini sebagai wujud bakti dan rasa syukur kepada orang tua yang telah berjasa besar dalam hidupnya.
“Membasuh kaki orang tua adalah cara kami menunjukkan kasih sayang dan penghormatan, karena sejauh mana pun anak tidak akan bisa membalas jasa orang tua,” ujarnya.
Dian lebih lanjut mengungkapkan, di zaman sekarang, di mana generasi muda terpapar oleh berbagai arus informasi dan budaya, penting untuk menjaga tradisi ini.
"Kami berharap acara-acara seperti ini tidak hanya menjadi tradisi atas nama etnis tertentu, tetapi juga sebagai pengingat bagi setiap generasi muda untuk berbakti kepada orang tua mereka,” ungkapnya. (idy)
PSMTI Gelar Baksos Donor Darah di The Park Semarang, Ada Doorprize Emas Hingga Sepeda |
![]() |
---|
Meriahnya Perayaan Cap Go Meh di Purwokerto, Ajak Masyarakat Renungkan Makna Kehidupan |
![]() |
---|
Tradisi Unik Kirab Toapekong Menyusuri 4 Penjuru Warnai Perayaan Imlek di Slawi, Ini Maknanya |
![]() |
---|
Warga Antusias Saksikan Kirab Gotong Toa Pe Kong di Kota Tegal |
![]() |
---|
Kirab Barongsai dan Liong Meriahkan Cap Go Meh di Solo, Atraksinya Tersebar di 4 Titik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.