Muskercab PCNU Kudus Gaungkan Program Utama dan 9 Program Strategis 2024-2029

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kudus menggelar Pelantikan Lembaga Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) sekaligus Peringatan Harlah ke-102 NU, Senin (27/1/2025) di Pondok Tahfidz Putri Yanbu'ul Quran 2 Muria, Kudus.

Pengurus 18 lembaga NU Kudus dilantik sebagai ujung tombak pelaksanaan program-program PCNU Kudus periode 2024-2029.

Baca juga: 250 Warga Nahdliyin di Kudus Ikuti Laku Lampah Harlah ke-102 NU: Ajang Saling Mengakrabkan

Meliputi, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh NU (NU Care Laziznu), Lembaga Perekonomian NU (LPNU), Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPNU), Lembaga Kesehatan NU (LKNU), Lembaga Dakwah NU (LDNU), Lembaga Pendidikan Ma'arif NU (LP Ma'arif), Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBHNU), Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia NU (Lesbumi), Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU (LWPNU), Lembaga Bahtsul Masail NU (LBM), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBI NU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU), Lembaga Ta'mir Masjid NU (LTMNU), Lembaga Falakiyah NU (LFNU), Lembaga Ta'lim Wan Nasyr NU (LTNNU), Lembaga Pendidikan Tinggi NU (LPTNU), Rabithah Ma'ahid Al Islamiyyah NU (RMI NU), dan Lembaga Kajian dan Pengembangan SDM NU (Lakpesdam).

Masing-masing lembaga nantinya menjadi motor penggerak PCNU Kudus bersinergi dengan 14 Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama. Yaitu, IPNU, IPNU, GP Ansor, Muslimat, Fatayat, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Persatuan Guru NU (Pergunu), Ikatan Pencaksilat NU (IPSNU) Pagar Nusa, Jamiyyatul Qurra wal Khuffazh (JQH), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Jamiyyah Ahli Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN), Ikatan Seni Hadrah Indonesia NU (Isharinu), Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi), dan Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU).

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus, KH Asyrofi Masitho menyampaikan, PCNU Kudus memiliki satu program utama dan sembilan program strategis periode kepengurusan 2024-2029.

Dalam rangka mewujudkan visi "Revitalisasi Nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyyah dalam Kolaborasi Khidmah dan Harokah Menuju Kudus Maslahah".

Sementara mengandung misi "Merencanakan, Mengorganisasikan, Melaksanakan dan Mengevaluasi Program secara berkesinambungan dalam Siklus Refleksi, Aksi dan Evaluasi".

Program utama PCNU Kudus adalah pembangunan NU Center sebagai ikon Kabupaten Kudus.

Sedangkan 9 program strategis yang diusung adalah Revitalisasi Nilai-nilai utama Ahlussunah wal Jamaah An - Nahdliyah, Penataan Infrastruktur dan Perbaikan Manajemen Progam, Kemandirian Jam'iyyah dan Jamaah, Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pesantren, Manajemen Sistem Kaderisasi, Meningkatkan Pelayanan Sosial dan Kesehatan (dalam bentuk pendirian klinik), Perbaikan Sistem Informasi dan Sentralisasi Data Base, Pendirian Perguruan Tinggi NU, dan Total Quality Management (TQM) atau Manajemen Mutu Terpadu dalam Berbagai Program.

Menurut dia, prinsip Khidmah dan Harokah PC NU Kudus adalah Mabadi Khoira Ummah.

Sementara prinsip Pengelolaan Program Total Quality (TQM) atau Manajemen Mutu Terpadu yaitu sistem jangka panjang untuk meningkatkan kualitas produk layanan agar tercipta maslahah jiwa dan raga. 

"Kehadiran 18 lembaga yang sudah dilantik ini jadi ujung tombak sekaligus tangan panjang pelaksanaan program kerja PCNU Kudus. Baik di bidang peningkatan SDM melalui pendidikan, kesehatan, ekonomi, juga sosial," terangnya.

KH Asyrofi menegaskan, pembangunan NU Center tetap menjadi program unggulan yang harus dituntaskan dengan mekanisme penataan lebih baik.

Selain itu ada pula program pendirian perguruan tinggi NU yang ditargetkan terealisasi dalam periode kepengurusan ini.

Di sektor kesehatan, lanjut dia, PCNU Kudus mempunyai target membangun klinik pratama di sembilan kecamatan. Bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Utamanya di daerah-daerah yang tidak terjangkau fasilitas kesehatan (daerah pinggiran).