Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Antok Sudah Rencanakan Pembunuhan Uswatun Khasanah, Siapkan Uang Rp 1 Juta

Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) sudah merencanakan pembunuhan Uswatun Khasanah (29), perempuan asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur

Editor: muslimah
Tribun Jatim/Isya Anshori
MUTILASI USWATUN: Suasana kamar di 301 salah satu hotel di Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang diduga menjadi lokasi eksekusi mutilasi jasad dalam koper, Uswatun Khasanah, Minggu (26/1/2025). Uswatun mau datang ke lokasi karena diiming-imingi uang. (Tribun Jatim/Isya Anshori) 

TRIBUNJATENG.COM - Rohmad Tri Hartanto alias Antok (33) sudah merencanakan pembunuhan Uswatun Khasanah (29), perempuan asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Uswatun tewas dicekik di sebuah hotel di kawasan Kota Kediri, Minggu (19/1/2025) malam.

Jasad Uswatun dimutilasi menjadi beberapa bagian.

Baca juga: Jasad Uswatun Dibuang di 3 Kabupaten, Begini Cara Polisi Temukan Semua Potongan Tubuhnya

Antok diketahui sengaja mengajak bertemu Uswatun dan meminta dijemput di Terminal Gayatri, Kabupaten Tulungagung, Minggu sore.

Ia juga telah menyiapkan Rp1 juta sebagai iming-iming untuk Uswatun.

 "(Pembunuhan) sudah direncanakan oleh pelaku jauh hari. Korban sering minta uang ke pelaku," jelas Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes M Farman, Senin (27/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Setelah bertemu di Terminal Gayatri, Antok dan Uswatun menuju Kota Kediri dan check-in di sebuah hotel pada Minggu pukul 22.00 WIB.

Sesaat setelah check-in, keduanya terlibat cekcok, lalu Antok mencekik Uswatun hingga tewas.

"Kemudian (setelah check-in) terjadi percekcokan dan korban dicekik oleh tersangka sehingga meninggal dunia," kata Farman.

Setelahnya, Minggu pukul 23.30 WIB, Antok menghubungi kerabatnya, MAM, agar dibantu mengambil koper dan sejumlah barang di rumahnya di kawasan Desa Gombal, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung.

Koper itu digunakan Antok untuk membuang jasad korban.

Di perjalanan kembali ke hotel, Antok ditemani MAM, sempat membeli pisau buah di minimarket yang diduga digunakan untuk memutilasi Uswatun.

"Koper tersebut diambil di rumah, kemudian menyiapkan beberapa barang seperti plastik, lakban, termasuk pisau yang dibeli di salah satu tempat," ungkap Farman.

"Kepala diupayakan masuk, tapi tidak cukup, kemudian dimutilasi kaki kanan, ulangi kaki kiri sampai batas paha, dimasukkan ternyata masih tidak cukup. Baru terakhir betis dimutilasi," imbuhnya.

Sehari setelah pembunuhan, Senin (20/1/2025), Antok diantar MAM, membawa jasad Uswatun ke rumah neneknya yang kosong di Desa Banaran, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved