Berita Jateng
DPRD Jateng Dorong Penyempurnaan Regulasi Trantibum Linmas Demi Efektivitas Penegakan Hukum
DPRD Provinsi Jateng melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) terus mendorong
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Provinsi Jateng melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) terus mendorong penyempurnaan regulasi ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (Trantibum Linmas).
Hal ini dilakukan guna memastikan penegakan hukum di Jateng berjalan lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Dijelaskan Wakil Ketua Bapemperda DPRD Jateng, Masfui Masduki, regulasi lama, yakni Perda No. 4/2019, perlu direvisi untuk menjawab tantangan penegakan trantibum di masa kini.
"Perda baru yang kami susun harus mampu menjadi solusi atas masalah-masalah aktual di masyarakat," jelasnya, paparnya, Rabu (29/1/2024).
Menurut Masfui, keterlibatan masyarakat menjadi aspek krusial dalam penyusunan perda Trantibum Linmas.
DPRD tidak hanya ingin merumuskan aturan yang berorientasi pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan pendekatan partisipatif.
"Perda ini harus menjadi panduan yang efektif, baik bagi aparat maupun masyarakat, sehingga tercipta sinergi dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman," ucapnya.
Adapun anggota Bapemperda, Zaki Mubarok, menyoroti pentingnya penyesuaian regulasi tingkat kabupaten kota dengan perda yang sedang disusun di tingkat provinsi.
Ia mengusulkan agar penyusunan perda di daerah menunggu pengesahan perda provinsi terlebih dahulu untuk memastikan keselarasan dan efektivitas pelaksanaannya.
Sementara itu, Sururul Fuad, anggota Bapemperda lainnya, menambahkan bahwa perda baru ini harus mampu memberikan solusi jangka panjang.
"Kami ingin perda ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar bisa menyelesaikan masalah-masalah yang telah terjadi sekaligus mencegah gangguan di masa depan," tegasnya.
DPRD Jateng juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam penegakan hukum.
Bapemperda meminta agar perda baru ini mencakup panduan yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan, termasuk dengan memperhatikan perkembangan teknologi seperti pengaruh sosial media terhadap gangguan trantibum.
Cegah Perundungan, Program Pesantren Ramah Anak Terus Digalakkan |
![]() |
---|
Melalui Buku Jawa Tengah Berani Mendunia, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Petani Apresiasi Pemprov Jateng Pulihkan Lahan Pertanian Seluas 512 Hektar di Demak |
![]() |
---|
Kebahagiaan Rifan, Petani Demak: Lahan yang Dulu Terendam Kini Berpotensi 3 Kali Panen Setahun |
![]() |
---|
Lewat Buku “Jawa Tengah Berani Mendunia”, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.