Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Tahun Ini Pemkot Semarang Siapkan Anggaran UHC Rp79 Miliar, Bisa Cover 150 Ribu Jiwa

Pada 2025, Pemkot Semarang melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan anggaran UHC hingga mencapai Rp79 miliar untuk mengcover sekira 150 ribu jiwa. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
ANGGARAN UHC - Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam sedang memberikan keterangan terkait anggaran UHC di Kota Semarang, Rabu (29/1/2025). Anggaran UHC di Kota Semarang digelontor Rp79 miliar pada 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang memperhatikan kesehatan masyarakat dengan menggelontor anggaran universal health coverage (UHC) yang cukup besar.

Pada 2025, anggaran UHC mencapai Rp79 miliar. 

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam menyampaikan, anggaran Rp79 miliar bisa mengcover sekira 150 ribu warga.

Baca juga: Target Pendapatan Trans Semarang Rp 40,5 Miliar, Reklame Armada Punya Potensi Besar

Baca juga: 3 Destinasi Wisata Murah Meriah di Semarang, yang Gratis juga Ada

Ada pula jaminan kesehatan yang ditanggung APBN. 

Sebagian masyarakat juga bekerja di sektor swasta yang telah diikutsertakan oleh perusahaan masing-masing.

Dengan demikian, kepesertaan jaminan kesehatan di Kota Semarang mayoritas sudah mengikuti. 

"UHC sekarang Rp79 miliar."

"Kalau ada pendapatan berlebih mau ditambahkan, pasti kami dari OPD terkait siap menambah kuota," ucap Hakam, Rabu (29/1/2025). 

Hakam menyebut, warga yang sudah tercover UHC pada 2024 akan tetap masuk dalam 2025. 

Menurut dia, anggaran UCH di Kota Semarang sudah cukup besar.

Justru, kebermanfaatan yang menjadi perhatian.

Pasalnya, sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) sudah memberikan layanan namun klaim kepada BPJS masih ditunda. 

"Teman-teman faskes pada 2024 banyak yang beberapa line, sudah memberikan layanan tapi dipending."

"Jumlahnya tidak main-main."

"Ada yang Rp1 miliar."

"Ini yang jadi perhatian bahwa pemerintah, BPJS Kesehatan harus memikirkan," terangnya. 

Menurutnya, pemerintah daerah sudah mengalokasikan UHC menjadi prioritas.

Meski UHC menjadi prioritas, Pemkot Semarang tetap berupaya membuat masyarakat sehat. (*)

Baca juga: Long Weekend, Peziarah Makam Sunan Kudus Sehari Bisa Capai 7.000 Orang, Meningkat 2 Kali Lipat

Baca juga: Potret Kondisi Libur Imlek di Wonosobo, Hotel-hotel Terpaksa Tolak Tamu Karena Kekurangan Kamar

Baca juga: 1.451 Perempuan di Blora Pilih Menjanda, Mayoritas Gugat Cerai Suami Karena Alasan Ini

Baca juga: Kecelakaan Motor Vs Truk Boks di Tasikmadu Karanganyar, Pembonceng Warga Jaten Tewas

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved