Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Disdikbud Jateng Pastikan Tak Ada Libur Awal Puasa Ramadan 2025, Siswa Belajar Mandiri di Rumah

Disdikbud Jateng pastikan siswa SD hingga SMA tidak libur di awal Ramadan 2025. Siswa akan belajar mandiri di rumah mulai 27 Februari hingga 5 Maret.

Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ BUDI SUSANTO
SISWA BERKERUMUN - Ratusan siswa berkerumun di halaman sekolah, mereka adalah siswa SMKN 7 Semarang. Selain berkerumun para siswa juga mengabadikan momentum saat Wapres Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke sekolah mereka beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Menyambut bulan Ramadan 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah memastikan bahwa siswa SD hingga SMA sederajat tidak akan mendapatkan libur di awal puasa.

Sebagai gantinya, mereka akan mengikuti pembelajaran mandiri di rumah mulai 27 Februari hingga 5 Maret 2025.

Meski dilakukan di rumah, aktivitas belajar siswa tetap dipantau oleh satuan pendidikan.

Menurut Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah, pembelajaran ini tetap disusun secara terstruktur agar siswa tetap aktif selama bulan suci Ramadan.

"Intinya bukan libur, tapi belajar dari rumah dengan sistem yang lebih fleksibel. Siswa bisa belajar di rumah, masjid, atau lingkungan sekitar dengan kegiatan yang bernilai edukasi," ujar Uswatun, Sabtu (1/2/2025).

Selama pembelajaran mandiri, siswa diharapkan mengisi waktu dengan berbagai kegiatan edukatif.

Para pelajar bisa mengerjakan tugas sekolah, membaca buku, atau mengikuti kegiatan keagamaan seperti tarawih dan tadarus.

Setelah masa belajar mandiri berakhir, mulai 6 hingga 25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran kembali berlangsung normal di sekolah.

Namun, selama Ramadan, sekolah akan menambahkan program khusus bernuansa religi, seperti pesantren kilat, kegiatan toleransi, dan program peningkatan keimanan.

"Di bulan Ramadan, siswa juga diarahkan untuk memahami bahwa belajar adalah bagian dari ibadah. Jadi, selain mata pelajaran umum, ada juga pembelajaran yang menekankan nilai-nilai spiritual," imbuhnya.

Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran Bersama yang ditandatangani oleh Mendikdasmen Abdul Muti, Mendagri Tito Karnavian, dan Menag Nasaruddin Umar pada 20 Januari 2025.

Kebijakan ini diambil untuk menjaga semangat belajar siswa sekaligus memperkuat nilai-nilai religius selama bulan suci Ramadan.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved