Tampang WC, Pelaku Penganiayaan Ojol Yang Marah Gegara Suara Klakson di Cilacap

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Tampang  WC (29), terduga pelaku penganiayaan terhadap pengemudi ojek online (ojol) di Cilacap, Jawa Tengah.

Penganiayaan dilakukan pelaku yang diduga berkendara secara ugal-ugalan.

Bahkan dari hasil penyelidikan, pelaku berinisial WC (29), warga Slarang, Kecamatan Kesugihan, ternyata juga menganiaya pengendara lain di lokasi berbeda.

Baca juga: Kecewanya Keluarga Darso, 6 Polisi Terduga Pelaku Penganiayaan di Semarang Belum Jadi Tersangka

Kapolsek Cilacap Tengah, AKP Agus Triyadi, mengatakan aksi kekerasan pelaku tidak berhenti pada satu korban saja.

"Dari hasil pengembangan sementara, ada pengakuan melakukan pemukulan juga di wilayah Menganti, Kecamatan Kesugihan," ujar Agus, Selasa (4/2/2025). 

Penganiayaan terhadap korban kedua terjadi hanya sekitar 10 menit setelah WC memukul pengemudi ojol.

Korban lainnya adalah pasangan suami istri (pasutri) yang sudah berusia lanjut.

"Korbannya pemotor juga boncengan, suami istri, sudah agak sepuh. Pemicunya sama, (pelaku) tersinggung diklakson saat menyalip kendaraan dengan zig-zag," ungkap Agus.

Saat ini, polisi masih menyelidiki apakah pelaku dalam kondisi terpengaruh obat-obatan terlarang atau minuman keras saat melakukan aksi brutalnya.

"Kami belum mendapatkan informasi tersebut. Masih kami dalami, karena saat ditangkap sudah beberapa hari setelah kejadian," jelas Agus.

Puluhan Pengemudi Ojol Datangi Polresta Cilacap Aksi beringas WC menuai kemarahan di kalangan pengemudi ojek online.

Puluhan ojol mendatangi Mapolresta Cilacap untuk melihat pelaku yang dihadirkan dalam konferensi pers. 

Mereka menyoraki pelaku sebagai bentuk kekecewaan atas tindak kekerasan yang dialami rekan mereka.

Sebelumnya, peristiwa penganiayaan ini viral di media sosial setelah diunggah di akun Instagram. 

Kapolsek Cilacap Tengah, AKP Agus Triyadi, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi di Jalan Gatot Soebroto, saat korban, Haries Hariri (43), warga Wangon, Kabupaten Banyumas, sedang mengantar pesanan makanan.

Baca juga: Hari Ini Polda Jateng Periksa 6 Polisi Yogyakarta Kasus Dugaan Penganiayaan Darso

"Sesampainya di lokasi, korban disalip dari kiri tapi zig-zag. Karena refleks kaget, korban membunyikan klakson. Rupanya pelaku tidak terima dan memberhentikan korban," ujar Agus. 

Meski korban telah meminta maaf, pelaku tetap menganiayanya hingga korban harus dilarikan ke rumah sakit.

Polisi kini memastikan WC tidak akan lepas dari jerat hukum dan akan dikenakan pasal penganiayaan sesuai dengan perbuatannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Tampang Pengendara "Koboi" Cilacap, Ternyata Tak Cuma Aniaya Ojol, tapi Juga Pasutri"