Berita Jawa Tengah
Dicek Pj Gubernur Nana Sudjana, Proyek Normalisasi Sungai Wulan Kudus Sudah Capai 4 Persen
Proyek normalisasi Sungai Wulan yang bernilai Rp1,1 triliun ini diperkirakan dapat mengurangi luas kawasan terdampak banjir hingga 303,5 hektare.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menyaksikan pengerjaan normalisasi Sungai Wulan di Dusun Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Kamis (6/2/2025).
Proyek normalisasi sungai yang melintasi Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara ini diharapkan mampu mengurangi risiko banjir di ketiga wilayah tersebut.
“Mulai 2024 hingga 2026, ada rangkaian kegiatan untuk mencegah banjir."
"Yaitu normalisasi sungai, peninggian tanggul, serta pengerukan sedimentasi,” kata Nana Sudjana di sela-sela kunjungannya.
Baca juga: BPBD Jateng: Mayoritas Tanggul Sungai Masih Butuh Penguatan, Belum Dibangun Permanen
Baca juga: Imbas Cuaca Ekstrem Jateng: 11.222 Hektare Lahan Padi Terendam Banjir, Dampak Terluas di Grobogan
Pengerjaan normalisasi ini dilakukan sepanjang 30 kilometer di daerah aliran Sungai Wulan.
Proyek yang bernilai Rp1,1 triliun ini diperkirakan dapat mengurangi luas kawasan terdampak banjir hingga 303,5 hektare.
“Kami bersama Pemerintah Pusat, dan pemerintah daerah bekerja sebagai satu kesatuan untuk langkah pencegahan banjir dari awal,” tambah Nana Sudjana.
Selain itu, salah satu upaya pencegahan banjir lainnya adalah dengan mengembalikan fungsi hutan di daerah pegunungan dan perbukitan.
Hal ini penting mengingat alih fungsi hutan di hulu sungai menjadi salah satu penyebab utama banjir.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Fikri Abdurrachman menjelaskan bahwa panjang hulu-hilir Sungai Wulan mencapai 110 kilometer.
Proyek normalisasi sepanjang 30 kilometer tersebut tersebar di tiga wilayah (Demak, Kudus, dan Jepara) serta dikerjakan oleh tiga kontraktor berbeda.
Saat ini, progres proyek telah mencapai sekira 4 persen.
Menurut Fikri, kapasitas Sungai Wulan saat ini dapat menampung 700 meter kubik per detik.
Setelah pengerjaan normalisasi dan peninggian tanggul selesai, kapasitas tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 1.300 meter kubik per detik.
“Fokus pengerjaan ini adalah pada pengerukan sedimentasi untuk menambah kedalaman sungai."
"Struktur tanggul masih menggunakan tanah karena material tersebut terbukti lebih tahan terhadap pergerakan tanah dibanding beton,” ujarnya. (*)
Baca juga: Apresiasi Kreativitas Pelajar Batang, BPI Ajak Juara Lomba Fotografi Keliling Proyek PLTU
Baca juga: Sempat Viral di Tegal, Pengemis Difabel Kembali Berulah, Tabok Pengendara Motor di Purwokerto
Baca juga: Besok Jumat di DPRD, Pengumuman Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Terpilih Hasil Pilkada 2024
Baca juga: Pembangunan Gedung Puskesmas Jaten 1 Butuh Anggaran Rp4,2 Miliar, Sudah Diusulkan Melalui Bankeu
Kudus
Pemprov Jateng
Sungai Wulan
Normalisasi Sungai Wulan
Nana Sudjana
BBWS Pemali Juana
Fikri Abdurrachman
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten Jajang Prihono, Tersangka Baru Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten |
![]() |
---|
Lagu Bengawan Solo Mendadak Hilang di Stasiun Solo Balapan, Berkait Royalti? |
![]() |
---|
TERSANGKA! Kades di Dawe Kudus Selewengkan APBDes Rp571,2 Juta |
![]() |
---|
Innalillahi, Safitri Perempuan Obesitas Asal Karanganyar Meninggal, Begini Proses Pemakamannya |
![]() |
---|
Pencari Kerja Suka Pilih-pilih, Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.