Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pembenahan Tanggul Darurat Sungai Wulan Kudus Ditarget Rampung Sepekan

Tanggul Sungai Wulan mengalami ambles atau sliding di Desa Undaan Tengah, Undaan, Kudus.

Tribun Jateng/Istimewa
SIDAK TANGGUL: Ketua DPRD Kabupaten Kudus H. Masan bersama Komisi C sidak tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Undaan yang mengalami ambles, Senin (3/2/2025). Kondisi tanggul yang mengalami ambles terjadi di beberapa titik dengan kedalaman hampir 1 meter, ditarget selesai perbaikan satu pekan. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, H. Masan bersama jajaran Komisi C DPRD, Pemerintah Kecamatan Undaan, pemerintah desa terkait, jajaran BPBD, TNI dan Polri di wilayah Kecamatan Undaan melakukan sidak untuk mengecek kondisi tanggul Sungai Wulan yang mengalami ambles atau sliding di Desa Undaan Tengah, Senin (3/2/2025) sore.

Selain di Undaan Tengah, tanggul Sungai Wulan yang ambles juga terjadi di wilayah Desa Undaan Kidul.

Amblesnya tanggul diperkirakan terjadi sejak, Sabtu (1/2/2025).

Menurut H. Masan, fenomena amblesnya tanggul sungai merupakan bagian dari musibah yang tidak bisa dihindarkan, meskipun sudah dilakukan upaya penguatan dan peninggian tanggul pada 2024 lalu. 

Kata dia, ada beberapa titik tanggul yang mengalami sliding.

Di wilayah Desa Undaan Tengah contohnya, tanggul yang ambles sepanjang kurang lebih 30 meter dengan kedalaman hampir satu meter. 

Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Desa Undaan Kidul, sehingga harus diantisipasi segera mungkin dengan melakukan pembenahan darurat sebelum intensitas curah hujan kembali tinggi dan berpotensi menyebabkan banjir.

"Kami sudah cek kondisi tanggul, dan memang kondisinya sudah memprihatinkan. Amblesnya cukup dalam hampir 1 meter, kondisi tanggul juga menyisakan kurang lebih satu meter. Kami sudah meminta pemerintah desa untuk memetakan titik-titik tanggul yang ambles," terangnya. 

Politikus PDI Perjuangan tersebut bersyukur karena amblesnya tanggul tidak terjadi ketika debit air Sungai Wulan meningkat dalam beberapa hari terakhir. Sehingga, tidak menjadi kekhawatiran masyarakat.

Namun demikian, tanggul tersebut harus segera diperbaiki mengingat saat ini masih dalam kondisi musim penghujan.

Jika dibiarkan, banjir bisa datang sewaktu-waktu dan berpotensi menyebabkan tanggul jebol, mengancam permukiman dan ribuan hektare lahan persawahan di wilayah Kecamatan Undaan dan sekitarnya. 

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, DPRD Provinsi dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana yang memiliki kewenangan terkait Sungai Wulan.

DPRD juga berkoordinasi dengan penjabat bupati Kudus bila mana dibutuhkan tambahan alat berat untuk mempercepat proses perbaikan.

Termasuk masyarakat di wilayah Kecamatan Undaan siap bergotong-royong jika diperlukan tenaganya dalam menyelesaikan persoalan di lapangan. 

Saat ini, lanjut H. Masan, sudah diterjunkan alat berat dan bambu yang nantinya dijadikan sebagai pemancang tanggul.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved