10 Hektar Lahan di Cilacap Ditanami Kaliandra dan Gamal untuk Energi Biomassa
Petani di Cilacap menanam kaliandra dan gamal di 10 hektar lahan sebagai bahan bakar biomassa untuk co-firing di PLTU UBP Adipala.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Daniel Ari Purnomo
Subhan mengungkapkan bahwa lahan yang siap ditanami kaliandra dan gamal terdiri atas lahan produktif dan lahan tidak produktif.
Meskipun ada beberapa lahan yang produktif, menurutnya tidak menjadi masalah karena jarak tanam antar pohon berkisar 3 meter.
Subhan berharap kolaborasi ini dapat menambah pemasukan bagi para petani.
Program kolaboratif ini rencananya akan melibatkan sekitar 8.000 petani di tiga desa.
"Outputnya nanti ke PLN UBP Adipala, jadi nanti kita melalui proses pencacahan batang pohon terlebih dahulu," ungkapnya.
Program kolaboratif pengembangan tanaman biomassa yang digagas PLN UBP Adipala ini tidak hanya diterapkan di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kesugihan.
Sebelumnya, program ini juga telah berhasil diterapkan di Desa Ciwuni.
Kebutuhan pasokan biomassa di PLTU UBP Adipala pada 2025 mencapai 149 ribu ton.
Proyek Pembangunan Pasar Kroya Cilacap Mandek, Ardana Galuh Minta Warga Tenang |
![]() |
---|
Bulan Energy & Loss 2025 Kilang Cilacap, Kolaborasi untuk Efisiensi Demi Keberlanjutan Energi |
![]() |
---|
Groundbreaking Akhir Tahun, Pagar Proyek Citimall Mulai Terpasang di Jalan Juanda Cilacap |
![]() |
---|
Hujan Sedang Guyur Cilacap, BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan |
![]() |
---|
Pemkab Cilacap Kucurkan BOS Pendamping Rp20 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.