Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

758 Pesilat Pelajar Adu Tanding Kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor Umku Tingkat Nasional

Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) kembali menggelar Kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor Umku Silat

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Saiful Masum
ADU TANDING: Pesilat muda dari berbagai daerah saling adu tanding dalam kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor Umku Silat Star V tahun 2025, Jumat - Minggu (7-9/2/2025) di Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus. Dalam kejuaraan tersebut diikuti 758 pesilat dari 90 kontingen dari berbagai kabupaten/kota. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) kembali menggelar Kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor Umku Silat Star V tahun 2025, Jumat - Minggu (7-9/2/2025) di Crystal Building Universitas Muhammadiyah Kudus.

Kejuaraan olahraga bela diri pencak silat tingkat nasional tersebut diikuti 758 pesilat dari 90 kontingen dari berbagai kabupaten/kota. Peserta kejuaraan tidak hanya datang dari wilayah eks Karesidenan Pati saja, namun juga datang dari berbagai daerah lain, seperti Boyolali, Tegal, Kota Semarang, dan beberapa daerah lainnya.

Ketua penyelengara, Muhammad Bachruddin Thomah mengatakan, kejuaraan pencak silat kali ini diikuti oleh pesilat muda yang masih menempuh jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA sederajat.

Sistem perlombaan dibagi berdasarkan kelas masing-masing. Mulai dari jenjang SD kelas A-M, jenjang SMP kelas A-M, jenjang SMA kelas A-L, kelas bebas dengan kategori berat badan di atas 52 kilogram, dan kelas under A1, A2, dan A3.

Juara 1,2, dan 3 masing-masing kelas berhak mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu. Pesilat terbaik masing-masing jenjang pendidikan juga bakal mendapatkan piala, serta kontingen terbaik dengan perolehan medali terbanyak mendapatkan piala bergilir Kejuaraan Pencak Silat Piala Rektor Umku.

"Mudah-mudahan semua peserta bisa bertanding dengan menjunjung sportivitas, sehingga kejuaraan ini berjalan lancar," terangnya.

Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Kusdus, Rizka Himawan menyampaikan, tahun ini kejuaraan pencak silat piala Rektor Umku sudah memasuki tahun ke lima sejak dimulai pertama kali pada 2021 lalu.

Terdapat beberapa perguruan silat yang ikut serta memeriahkan kejuaraan. Di antaranya, perguruan Tapak Suci, Setia Hati Teratai, Pagar Nusa, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Pencak Silat Cempaka Putih, Perguruan Silat Kera Sakti, dan lainnya.

Sebagai penyelengara, lanjut dia, kejuaraan pencak silat rektor Umku ini sebagai wadah menggali dan mengembangkan bakat dan kemampuan atlet di bidang olahraga pencak silat.

Umku bagian yang mengambil peran dalam melestarikan budaya bangsa berupa pencak silat. Dengan harapan, olahraga pencak silat bisa terus berkembang dan dikenal luas di tingkat internasional.

"Tahun ke lima ini evaluasi kami penyelenggaraan lebih rapi, lebih siap, meski waktu terbatas. Sekarang mahasiswa sudah aktif, siap memanajemen event nasional," tutur dia.

Rizka Himawan berharap antusias peserta terus meningkat dari tahun ke tahun.

Bagi pesilat terbaik nantinya bakal diberikan beasiswa langsung dari Umku semua jurusan. Beasiswa diberikan secara berjenjang.

"Kami juga sudah laksanakan kejuaraan volly ke-2. Tujuannya tidak lain adalah ajang untuk memunculkan atlet berbakat dari daerah, sehingga bisa menopang kejuaraan di level yang lebih tinggi," lanjut dia.

Pelatih atlet pencak silat asal MI Muhammadiyah At Tanbih Kudus, Allena Catur Sari membawa 30 anak dari kelas 3-6 untuk mengikuti kejuaraan pencak silat yang digelar Umku.

Berbekal kemampuan dan latihan rutin, Allena menargetkan bisa memborong banyak medali dari beberapa kelas yang dipertandingkan.

"Target kami bisa juara umum, potensinya ada, peluang juga terbuka lebar," ucapnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus, Sulistiyanto mengapresiasi atas berlangsungnya kejuaraan pencak silat yang digelar oleh Umku dan berlangsung lima tahun berturut-turut.

Kata dia, kejuaraan ini bagian dari upaya memajukan olahraga di Kudus, khususnya di bidang pencak silat.

"Setiap kejuaraan bukan mencari siapa pemenang, tapi pembuktian prestasi terbaik selama berlatih di padepokan masing-masing," terang dia. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved