Berita Nasional
Belum Dilantik Sudah Minta Maaf, Tahun Ini Wahyu Tak Bisa Wujudkan Janji Insentif Rp50 Juta Tiap RT
Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa salah satu janji politik pemberian insentif Rp50 juta tiap RT per tahun belum bisa terlaksana tahun ini.
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Wahyu Hidayat meminta maaf kepada warga Kota Malang, Jawa Timur karena satu dari lima program yang dijanjikan saat Pilkada 2024 dipastikan belum bisa direalisasikan pada tahun ini.
Dia menyampaikan, program yang dimaksud itu adalah pemberian insentif Rp50 juta tiap RT.
Sesuai janji kampanyenya, Wahyu menyampaikan insentif itu bakal diberikan di tiap tahunnya kepada setiap RT di Kota Malang.
Baca juga: Program Sambal Pedas Dorong Peternak Malang Menjadi Mandiri dan Profesional
Baca juga: Jalur Menuju Gunung Bromo via Malang Tertutup Longsor, Saat Ini Belum Bisa Dilewati
Wali Kota Malang terpilih, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa salah satu janji politiknya yakni pemberian insentif Rp50 juta bagi setiap RT per tahun belum bisa terlaksana pada tahun ini.
Sebab, APBD Kota Malang Tahun 2025 sudah berjalan.
"Untuk yang Rp50 juta per tahun itu belum untuk tahun ini."
"Insya Allah direalisasikan pada 2026," kata Wahyu Hidayat, Senin (10/2/2025).
Penundaan program tersebut juga karena belum adanya regulasi baku dalam bentuk Peraturan Wali Kota Malang (Perwali) yang menyangkut teknis dan pelaksanaan program.
Wahyu Hidayat menyampaikan, untuk pelaksanaan program tersebut, butuh beberapa tahapan yang harus disusun terlebih dahulu, termasuk soal penganggaran dana.
"Karena tahapannya memang kami harus buat perwali, kemudian menyosialisasikan kepada seluruh RT, RW, kelurahan, dan barulah dianggarkan," katanya.
Program pemberian insentif senilai Rp50 juta bagi setiap RT merupakan satu dari lima janji politik ketika Wahyu Hidayat bersama Ali Muthohirin maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Selain dana insentif tahunan, Wahyu-Ali juga menggagas empat program lain yakni seragam sekolah gratis, 1.000 event per tahun, 1.000 beasiswa pendidikan setiap tahun, dan penyelesaian permasalahan dasar di Kota Malang.
Mengenai empat program unggulan lainnya itu, katanya, mulai dijalankan per tahun ini, setelah dirinya bersama Wakil Wali Kota terpilih Ali Muthohirin dilantik pada 20 Februari 2025.
"Empat program lainnya itu sudah ada sejak saya menjabat sebagai Penjabat Wali Kota, jadi dilanjutkan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota Terpilih Malang: Janji Politik Rp 50 Juta Setiap RT Belum Bisa Direalisasikan 2025"
Baca juga: Kini Bakal Sering Virtual, Pemkab Magelang "Sunat" Anggaran Perjalanan Dinas Rp24 Miliar
Baca juga: Kesiapan Bupati Wonosobo Terpilih Jelang Pelantikan dan Retreat, Afif Nurhidayat: Saya Siap!
Baca juga: Operasi Keselamatan Candi 2025 di Kabupaten Pati Dimulai, Inilah Tujuannya
Baca juga: Warga Singocandi Kudus Kerja Bakti Perbaiki Talut Jebol
Sosok Brigjen Sumy Hastry Purwanti Polwan Ahli Forensik Bacakan Tes DNA Ridwan Kamil, Lulusan Undip |
![]() |
---|
Kanwil Kemenham Jateng Dorong Daerah Lebih Responsif HAM Lewat Bimtek Pelaporan Aksi HAM 2025 |
![]() |
---|
Viral Unggahan Cucu Bung Hatta sambil Kenakan Kebaya Hitam: Singgung Penjahat HAM di Istana Negara |
![]() |
---|
Waspada Ancaman Scam! Ada 225.281 Laporan Penipuan Digital dengan Kerugian Capai Rp 4,6 Triliun |
![]() |
---|
Dorong Investasi Berkeadilan, Kemenham Jateng Gelar Penguatan HAM bagi Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.