Tri Ratna Purnamarini Raih Gelar Doktor Manajemen dengan Predikat Sangat Memuaskan di UKSW

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Tri Ratna Purnamarini, seorang dosen di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Manajemen melalui Yudisium Doktor Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Acara yudisium yang berlangsung di Ruang Rapat FEB pada Jumat (7/2/2025) ini dipimpin langsung oleh Dekan FEB, Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, SE., MSi., Ak.

Tri Ratna Purnamarini tercatat sebagai doktor ke-86 dari Program Studi Doktor Manajemen FEB UKSW, dengan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94 dan predikat sangat memuaskan.

Gelar doktor ini diperoleh setelah melalui perjalanan panjang yang penuh dedikasi, dengan disertasi yang mengangkat tema tentang "Manajemen Talenta di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Yogyakarta".

"Penelitian saya ini bertujuan untuk membangun model manajemen talenta yang efektif di sektor perbankan.

Saya menganalisis praktik terbaik manajemen talenta di Bank BRI Yogyakarta dan bagaimana hal tersebut dapat diadaptasi oleh organisasi lain untuk meningkatkan kinerja," ujar Tri Ratna. 

Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan wawancara mendalam dan diskusi kelompok fokus dengan berbagai pihak di Bank BRI Yogyakarta, termasuk manajer human capital, asisten manajer human capital, serta nasabah.

Dari hasil penelitian tersebut, Tri Ratna menemukan bahwa pengaruh budaya organisasi, strategi bisnis, dan pemanfaatan teknologi digital sangat penting dalam efektivitas manajemen talenta.

Lebih lanjut, Tri Ratna menjelaskan bahwa faktor-faktor seperti perubahan lingkungan bisnis dan program rekrutmen yang tepat menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja karyawan dan organisasi.

"Saya berharap model yang saya bangun dapat menjadi referensi bagi perusahaan lain dalam mengelola talenta, serta memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan manajemen sumber daya manusia," tambahnya.

Berkarya dan berkontribusi

Disertasi Tri Ratna dibimbing oleh Promotor, Prof. Christantius Dwiatmadja, S.E., M.E., Ph.D., dan Co-promotor, Prof. Dr. Agus Sugiarto, S.Pd., M.M.

Dalam sambutannya, Prof. Christantius memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Tri Ratna. 

"Pencapaian doktor ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa. Kami berharap Dr. Tri Ratna terus mengembangkan ilmu yang telah diperoleh dan membagikannya kepada lebih banyak orang. Teruslah belajar, karena pengetahuan terus berkembang," ujar Prof. Christantius.

Dekan FEB, Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Ak., turut menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Tri Ratna.

"Ini adalah kebanggaan tidak hanya bagi Dr. Tri Ratna, tetapi juga bagi FEB UKSW. Kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah memberikan dukungan luar biasa, serta seluruh pihak yang terlibat dalam perjalanan pendidikan ini," kata Dr. Yefta Andi Kus Noegroho.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik kampus dan terus berkontribusi dalam dunia akademik dan profesional.

Tri Ratna, yang kini menjabat sebagai Asisten Ahli di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, berharap agar gelar doktor yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia pendidikan dan penelitian.

Ia juga aktif dalam berbagai publikasi ilmiah yang berkaitan dengan motivasi, kepemimpinan, dan perilaku organisasi, dengan beberapa artikel yang telah diterbitkan di jurnal internasional.

Dengan pencapaian akademiknya yang gemilang, Dr. Tri Ratna menjadi bagian dari creative minority UKSW yakni komunitas kecil yang memiliki daya cipta untuk menciptakan perubahan, menjadi agen transformasi, dan menginspirasi masyarakat. 

Prestasi ini turut mengukuhkan dukungan UKSW terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai perguruan tinggi swasta terakreditasi Unggul yang berdiri sejak tahun 1956, dan menaungi 15 fakultas dengan 63 program studi yang mencakup jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3 ini.

Dukungan dalam SDGs tersebut yaitu SDG 4 pendidikan berkualitas dan SDG 16 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat. (*)