UKSW SALATIGA
UKSW Pertahankan Gelar Juara Liga Mahasiswa 2025, Semangat Kolektif Jadi Kunci Sukses
Dalam laga sarat adrenalin dan determinasi tinggi, tim basket Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menorehkan sejarah gemilang.
Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dalam laga sarat adrenalin dan determinasi tinggi, tim basket Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menorehkan sejarah gemilang. Melalui duel ketat yang berlanjut hingga babak tambahan, tim basket UKSW sukses mempertahankan mahkota juara Liga Mahasiswa (LIMA) Divisi I Regional Yogyakarta 2025, akhir pekan lalu. Pertandingan penuh tensi itu berakhir dramatis, saat UKSW menaklukkan Universitas Semarang (USM) dengan skor tipis 74–73, mengukuhkan status mereka sebagai back-to-back champions.
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan langsung bergulir dengan tempo tinggi. Kedua tim saling berbalas angka, menampilkan permainan disiplin dan strategi matang. Di tengah tekanan yang kian memuncak, ketenangan menjadi senjata utama sekaligus pembeda tim UKSW. Saat waktu normal tersisa sembilan detik dan tim tertinggal dua poin, Raden Nathaniq Sardi menyalakan asa lewat tembakan tiga angka yang tepat sasaran, menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut ke babak tambahan.
Memasuki overtime, kekompakan tim UKSW kian terasa. Rotasi pemain yang cermat, pertahanan solid, serta mental baja di bawah tekanan membuat momentum kemenangan berbalik arah. Dua tembakan bebas dari Samuel Sualang di sisa 11 detik menjadi penentu kemenangan, meneguhkan UKSW di puncak dengan skor akhir 74–73.
Mental Baja Juara
Pelatih UKSW Basketball Revan Jonathan mengungkapkan bahwa kemenangan ini tidak lepas dari disiplin strategi dan mentalitas para pemain. “Kita tetap menjalankan strategi yang sudah disiapkan di awal, hanya ada beberapa rotasi serta adjustment yang dilakukan untuk mengantisipasi serangan dari lawan. Selanjutnya para pemain diingatkan untuk tetap fokus sama seperti apa yang telah kita kerjakan pada latihan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Revan Jonathan menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga performa tim. “Kuncinya adalah tetap konsisten dengan apa yang kita kerjakan dan menjaga mentalitas yang benar dalam setiap latihan, sparring, dan persiapan yang kita lakukan,” ujarnya.
Menatap laga berikutnya, tim UKSW tidak berpuas diri. “Setelah ini kita jelas akan kembali berlatih untuk mengerjakan beberapa hal yang perlu dibenahi serta ditingkatkan berdasarkan dari catatan hasil game kemarin. Kita juga akan mengikuti beberapa game untuk terus menjaga ketajaman para pemain,” tambah Revan Jonathan.
Kemenangan tim basket UKSW bukan sekadar capaian di arena olahraga, tetapi juga perwujudan nyata dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, SDGs ke-3 kehidupan sehat dan sejahtera, dan SDGs ke-17 kemitraan untuk tujuan. Sekaligus menguatkan arah Asta Cita Presiden ke-3 pengembangan sumber daya manusia, ke-5 transformasi sosial yang inklusif dan berkeadilan. Salam Satu Hati UKSW!(***)
| Debut Meriah! UKSW Gelar 3x3 Basketball Competition 2025 Perdana di Salatiga |
|
|---|
| Harmoni Budaya UISPP 2025 di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga |
|
|---|
| Sosok Marthen Sattu Sambo, Wujudkan Creative Minority di Pelosok Papua |
|
|---|
| Fadli Zon Buka UISPP di UKSW: Gugah Peneliti 39 Negara Jadikan Nusantara Poros Pra Sejarah Dunia |
|
|---|
| MENYALA! Night Festival dan Cosplay Tandai Kulonuwun Mahasiswa Baru UKSW ke Kota Salatiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251102_ukswslt1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.