Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

UIN Saizu Purwokerto Lakukan Sinkronisasi Program Kerja Tahun Anggaran 2025

UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Rapat Kerja Sinkronisasi Program Kerja Tahun Anggaran 2025 di Java Heritage Purwokerto

UIN Saizu
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Rapat Kerja Sinkronisasi Program Kerja Tahun Anggaran 2025 di Java Heritage Purwokerto, Rabu (12/2/2025). Acara ini dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO  -- UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Rapat Kerja Sinkronisasi Program Kerja Tahun Anggaran 2025 di Java Heritage Purwokerto, Rabu (12/2/2025).

Acara ini dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan menegaskan komitmen kampus untuk terus berkembang sebagai institusi pendidikan unggul. Beberapa program strategis yang dicanangkan untuk Tahun 2025, antara lain:

1. Penambahan 20 Mahasiswa Asing untuk meningkatkan daya saing global.

2. Peningkatan Kualitas Publikasi dengan adanya 2 jurnal internasional yang telah dimiliki UIN Saizu Purwokerto.

3. Program Unggulan Internasionalisasi, termasuk International Team Teaching (ITT) yang melibatkan 42 dosen luar negeri dari 21 negara yang mengajar secara daring.

4. Riset Kolaboratif Internasional yang sedang dirancang sebagai bagian dari penguatan akademik berbasis global.

Dirjen Pendis Kemenag RI Soroti Kebijakan Strategis Pendidikan Islam

Dalam kesempatan itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno menyampaikan paparan terkait kebijakan dan isu strategis dalam pendidikan Islam.

Dia menekankan, UIN Saizu harus menjaga keseimbangan antara pelestarian tradisi akademik dan inovasi dalam menghadapi perkembangan zaman.

Sebagai kampus yang mengusung nama Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, UIN Saizu diharapkan dapat menerapkan prinsip al-muhafadhatu ‘alal qadhimis shalih, wal ahdu bil jadidil aslah (memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil hal baru yang lebih baik).

Selain itu, akreditasi menjadi salah satu poin penting yang disoroti. Menurut Prof. Suyitno, akreditasi bukan sekedar kewajiban regulasi, tetapi juga faktor penentu daya tarik kampus di tingkat internasional. Sebab akreditasi nasional maupun internasional tetap menjadi kebutuhan utama dalam meraih pengakuan global.

UIN Saizu Disarankan Menuju PTNBH

Lebih lanjut, Dirjen Pendis juga mengingatkan bahwa UIN Saizu perlu mulai mempertimbangkan transformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). 

Meskipun tidak bersifat wajib, PTNBH menjadi solusi strategis bagi perguruan tinggi dalam menghadapi keterbatasan rekrutmen dosen PNS dan PPPK di masa depan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved