Berita Pekalongan
Inilah Kota Pekalongan, Kirab Ritual dan Budaya Imlek Refleksikan Kebhinekaan Masyarakat
Kelenteng Po An Thian Kota Pekalongan menghelat kirab ritual dan budaya Imlek 2025 di Jalan Belimbing Nomor 5 Sampangan, Kamis (13/2/2025).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Kelenteng Po An Thian Kota Pekalongan menghelat kirab ritual dan budaya Imlek 2025.
Kegiatan itu digelar di halaman kelenteng Jalan Belimbing Nomor 5 Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur, Kamis (13/2/2025).
Setidaknya 11 tandu yang terdiri dari 10 tandu dewa dan dewi, serta 1 tandu pendupaan yang mengikuti kirab kali ini.
Baca juga: Warga Rowosari Kendal Hilang dalam Kecelakaan Kapal di Laut Pekalongan
Baca juga: Viral Warga Korban Bencana Pekalongan Pun Dipungli, Sekali Nyebrang Jembatan Bayar Rp 60.000
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid yang akrab disapa Mas Aaf mengapresiasi kirab yang diselenggarakan Kelenteng Po An Thian Pekalongan setiap tahunnya.
Bahkan, antusias warga tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan suatu bentuk Bhinneka Tunggal Ika di tengah masyarakat Indonesia, khususnya Kota Pekalongan.
"Inilah Kota Pekalongan."
"Semua suku, ras, agama kalau hal positif pasti didukung, termasuk pada perayaan kirab tahun ini dalam rangka Cap Go Meh di Kelenteng Po An Thian Pekalongan yang setiap tahunnya selalu meriah dan dipadati masyarakat," ucap Mas Aaf, Kamis (13/2/2025).
Pihaknya berharap, melalui kirab ritual dan budaya Imlek ini bisa semakin menguatkan dan menyatukan masyarakat Kota Pekalongan yang sangat beragam.
Pihaknya juga bersyukur, di lokasi Kelenteng Po An Thian atau sepanjang Jalan Belimbing sudah tidak banjir lagi seiring dengan adanya pembangunan sistem penanganan banjir dan rob.
Baca juga: Musrenbang Kedungwuni Pekalongan Usulkan Perbaikan Bendungan Simbang dan TPS3R
Baca juga: Viral Jembatan Darurat Petungkriyono Pekalongan Jadi Ladang Bisnis, Tarif Motor Rp 30 Ribu
"Dalam kegiatan ini juga hadir tokoh ulama kharismatik, Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya."
"Mudah-mudahan perayaan ini membawa kesejahteraan, kedamaian, dan kesuksesan untuk masyarakat Kota Pekalongan," harapnya.
Ketua Yayasan TTID Kelenteng Po An Thian Pekalongan, Heru Wibawanto Nugroho berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang setiap tahun selalu antusias menyambut dan menghadiri serta menjaga keamanan dalam kirab Imlek ini.
Dirinya menilai, solidaritas dan tenggang rasa yang ada di Pekalongan merupakan sebuah anugerah bagi Kota Pekalongan, karena dapat hidup berdampingan dengan aman dan nyaman, walaupun berbeda dari suku, agama, ras dan antar golongan.
"Secara umum, tidak ada perbedaan dari perayaan kirab ritual dan budaya dari tahun-tahun sebelumnya yang melibatkan sekira 2.000 peserta kirab," imbuhnya.
Pekalongan
Imlek 2025
Kelenteng Po An Thian Kota Pekalongan
Achmad Afzan Arslan Djunaid
Pemkot Pekalongan
Cap Go Meh
Heru Wibawanto Nugroho
"Biar Otak Terasah Lagi" Naura Emak-emak Pekalongan Ikut Turnamen Catur, Tetap Happy Meski Kalah |
![]() |
---|
Raa Cha Suki & BBQ Buka Gerai di Pekalongan, Rudy Hartanto: Jadi Warna Baru Kuliner Kota Batik |
![]() |
---|
SELAMAT, Kota Pekalongan Tertinggi se Jawa Tengah Hasil Penilaian Layanan Publik |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia : Hadapi Tugas Paskibraka dengan Senyum dan Percaya Diri |
![]() |
---|
500 Offroader Ramaikan Baksos Pastriad, Bupati Pekalongan Fadia Serahkan Bantuan ke Masjid Al-Amin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.