Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Nasib Pilu Wanita Penderita Stroke di Brebes, Dianianya Suami Selama 3 Tahun, Aksinya Dibantu Anak

LS wanita warga Larangan Kabupaten Brebes yang sakit stroke diduga dianiaya oleh suaminya berinisial MS dan anaknya BS pada Minggu (9/2/2025).

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/BRAM KUSUMA
KASUS PENGANIAYAAN - Ilustrasi kasus penganiayaan. Seorang wanita di Brebes diduga menjadi korban KDRT oleh suami dan anaknya. Korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Nasib pilu dialami seorang wanita penderita stroke di Kabupaten Brebes.

LS, wanita tersebut diduga menjadi korban KDRT oleh suami dan anaknya dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Warga Desa Pejagan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes tersebut disebut-sebut telah menjadi korban KDRT selama tiga tahun terakhir ini.

Namun, kasus tersebut baru terungkap pada Minggu (9/2/2025), yang dilaporkan oleh adik dari kakak yang ikut serta membantu ayahnya menganiaya LS.

Baca juga: Pria Lansia Brebes Diamuk Massa, Warga Geram Karena Pelaku Sudah Cabuli Anak di Toilet Masjid

Baca juga: Kondisi Wanita Korban KDRT Suami dan Anaknya di Brebes, Arjuna: Ibu Sakit Stroke Sudah Lama

Ya, LS (55), perempuan korban KDRT asal Desa Pejagan ini masih terbaring di rumah sakit, Kamis (13/2/2025). 

Sebelumnya, LS yang sakit stroke diduga dianiaya oleh suaminya berinisial MS dan anaknya BS pada Minggu (9/2/2025).

Kasus KDRT tersebut kemudian dilaporkan oleh salah satu anak korban, Arjuna (31) ke Polres Brebes pada Rabu (12/2/2025).

Humas RSI Mutiara Bunda Tanjung Brebes, Yani mengatakan, saat ini pasien LS (55) masih menjalani perawatan.

Kondisinya sudah membaik dan stabil.

"Untuk saat ini, pasien dalam kondisi stabil dan mendapat perawatan secara baik," ungkap Yani seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (13/2/2025).

Sementara anak LS, Arjuna (31) berharap kondisi ibunya segera membaik.

Dikatakan Arjuna, ibunya memang dalam kondisi sakit stroke cukup lama.

Arjuna berharap polisi segera menindaklanjuti kasus KDRT yang menimpa ibunya.

Apalagi bukti rekamam CCTV sudah diserahkan ke polisi.

"Harapannya ya polisi segera bertindak."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved