Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pemkab Kudus Sambut Baik PKG Ulang Tahun, Pj Bupati: Jadi Database

Pemerintah Kabupaten Kudus menyambut baik program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk warga yang ulang tahun

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
Tribunjateng/Rifky Gozali
PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS: Pj Bupati Kudus Herda Helmijaya saat menjelaskan tentang Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Pendopo Kudus, Jumat (31/1/2025). Dengan begitu pemangku kebijakan bisa mengetahui risiko apa yang dimiliki warga atas penyakit yang bakal diidap. (TRIBUNJATENG/RIFQI GOZALI) 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus menyambut baik program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk warga yang ulang tahun.

Dengan begitu, warga bisa mengetahui dan menghindari risiko penyakit yang diidapnya.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus Herda Helmijaya mengatakan, PKG ulang tahun ini sangat bermanfaat ketika seluruh data pemeriksaan warga bisa terkumpul.

Dengan begitu pemangku kebijakan bisa mengetahui risiko apa yang dimiliki warga atas penyakit yang bakal diidap.

“Ini bisa menjadi database. Data yang terkumpul bisa dianalisis. Misalnya prevalensi penyakit apa yang paling tinggi. Ini bisa menjadi pijakan pemangku kebijakan untuk menentukan arah kebijakan dalam kesehatan warga,” kata Herda.

Baca juga: 10 Menu Makan Bergizi Gratis di Kudus Dievaluasi Setelah Sebulan Berjalan

Ketepatan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan kesehatan bisa berbasis data yang terkumpul dari PKG tersebut. Sebab, dengan adanya kolektivitas data risiko penyakit yang dimiliki warga, kebijakan yang dikeluarkan bisa tepat.

Program yang telah dijalankan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 memiliki tujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan agar masyarakat tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya penyakit. Selain itu uga mendeteksi kondisi pra penyakit agar tidak berkembang menjadi penyakit. Kemudian tujuan terakhir yakni mendeteksi penyakit lebih awal agar dapat diberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi serta menurunkan risiko kecacatan dan kematian.

Program ini menyasar ke seluruh warga yang sedang berulang tahun. Baik mereka yang baru lahir sampai yang sudah lansia. Pemeriksaan akan disesuaikan dengan tingkat usia masing-masing warga. Mislanya bagi bayi yang baru lahir pemeriksaan meliputi pemeriksaan hormone tiroid, enzim pelindung sel darah merah, hormone adrenal, penyakit jantung bawaan, saluran empedu, dan pertumbuhan.

Kemudian untuk pemeriksaan bagi balita dan anak prasekolah meliputi pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, talasemia (mulai usia 2 tahun), dan gula darah (mulai usia 2 tahun). Pemeriksaan untuk dewasa meliputi kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indra, kesehatan jiwa, hati, dan pemeriksaan untuk calon pengantin.

Sedangkan bagi lansia pemeriksaan kesehatan meliputi geriatri, kardiovaskular, paru, hati, kanker, fungsi indra, dan kesehatan jiwa. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved