UKSW Salatiga
Fun Experiment FSM Ajak Siswa KB-TK Kristen Satya Wacana Selami Dunia Sains Kreatif dan Interaktif
FSM UKSW Salatiga menggelar Fun Experiment untuk anak-anak KB, TK Kristen Satya Wacana, baru-baru ini. Ada sekira 115 peserta dari tiga jenjang kelas.
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Menyemarakkan dunia pendidikan dengan eksperimen sains yang menarik, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar Fun Experiment untuk anak-anak KB, TK Kristen Satya Wacana, baru-baru ini.
Kegiatan ini dilaksanakan di sejumlah lokasi, termasuk di KB, TK Kristen Satya Wacana, laboratorium-laboratorium di Gedung FSM, serta Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) UKSW.
Dengan total 115 peserta yang berasal dari tiga jenjang kelas, Kelompok Bermain (KB), TK Kecil dan TK Besar, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dunia sains sejak dini kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan aman.
Baca juga: Kuliah Hepi Bebas Skripsi, FEB UKSW Pamerkan Karya Mahasiswa dalam Diseminasi Tugas Talenta Unggul
Baca juga: Tri Ratna Purnamarini Raih Gelar Doktor Manajemen dengan Predikat Sangat Memuaskan di UKSW
Fun Experiment ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh FSM untuk mengintegrasikan elemen sains dalam kegiatan belajar anak.
Koordinator Fun Experiment Dr Yohanes Martono, S.Si., M.Sc., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep sains dasar dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Anak-anak mempelajari berbagai konsep sains melalui eksperimen interaktif dalam tiga disiplin ilmu yaitu kimia, fisika, dan matematika.
Mereka melihat cara membuat parfum dan lotion, melihat bakteri dalam yoghurt dengan mikroskop, serta mempelajari tentang pelangi, kincir angin, dan magnet.
“Selain itu, kami menyuguhkan eksperimen-eksperimen yang dirancang dengan mengutamakan keselamatan namun tetap menyenangkan."
"Seperti membuat gunung berapi mini dan eksperimen invisible ink."
"Kami berharap kegiatan ini anak-anak dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas, lebih mencintai sains dan siap menjadi generasi yang cerdas dan inovatif,” tutur Dr Yohanes Martono.
Dinyatakan Dr Yohanes Martono, dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan turut berkolaborasi dalam melaksanakan eksperimen dan menciptakan pengalaman belajar yang menyeluruh.
Hal ini juga turut memperkaya keunggulan KB, TK Kristen Satya Wacana yang mengintegrasikan pembelajaran dengan fakultas-fakultas yang ada di UKSW.

Baca juga: UKSW Memberikan Pembelajaran Multikultural bagi 34 Mahasiswa dan Penutur Asing Asal Australia
Eksperimen Sederhana Menginspirasi
Kepala KB, TK Kristen Satya Wacana Jufitri, S.Pd.AUD., mengungkapkan bahwa kegiatan ini mengenalkan anak-anak pada eksperimen sederhana yang memberi manfaat langsung, serta membangun kreativitas mereka.
“Meskipun sederhana, kegiatan ini akan terekam dalam memori mereka dan dapat menginspirasi mereka di masa depan,” katanya.
Melalui kegiatan ini, KB, TK Kristen Satya Wacana menekankan pembelajaran yang kontekstual, yang tidak hanya terjadi di dalam kelas, namun juga melalui kegiatan luar ruang yang mempraktikkan ilmu sains secara langsung.
Lebih dari itu, anak-anak diharapkan juga lebih mencintai sains dan dapat menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari.
Anak-anak KB, TK Kristen Satya Wacana tidak hanya belajar di FSM, tetapi sebelumnya mereka juga mengikuti kegiatan pembelajaran menarik dengan Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), dan Fakultas Teologi.
Baru-baru ini, mereka melanjutkan pengalaman belajar mereka dengan mengikuti pembelajaran seru di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) serta FTEK.
Keceriaan tidak hanya dirasakan pengajar, namun juga anak-anak KB, TK Kristen Satya Wacana.
Beatrice Hanna Sharon Widodo, salah satu siswa, dengan penuh antusias mengatakan perasaan gembiranya.
“Senang banget, seru!"
"Tadi aku main mancing ikan-ikanan pakai magnet, bikin kincir angin, sama lihat pelangi."
"Aku mau coba eksperimen ini lagi di rumah,” kata Beatrice.
Geraldus Luhut Pangarep Simaremare juga menyatakan kegembiraannya.
“Senang, tadi main kincir angin, aku pengen lagi!”
Melalui Fun Experiment ini, FSM berharap agar sains bukan hanya sekadar pelajaran, tetapi menjadi pengalaman yang menyenangkan dan membekas dalam ingatan anak-anak.
Kegiatan ini sekaligus memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara fakultas dan sekolah, yang menjadi salah satu langkah untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif, kontekstual, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Kegiatan ini juga mengukuhkan UKSW dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, SDGs ke-9 industri, inovasi, dan infrastruktur, dan SDGs 17 kemitraan untuk tujuan. (*)
Baca juga: Gathering Purna Tugas UKSW: Merajut Kenangan, Menatap Masa Depan
Baca juga: Fakultas Teologi UKSW Raih Akreditasi Internasional ATESEA untuk Program S1 hingga S3
Baca juga: NLDP Batch ke-15: UKSW Awali Tahun dengan Refleksi Diri dan Pengembangan Karakter Kepemimpinan
Baca juga: Menuju World Class University: UKSW Benchmarking ke Institut Pertanian Bogor
UKSW Tembus 12 Nasional dan 638 Dunia, Peneliti Masuk Ilmuwan Terbaik Versi AD Scientific Index 2025 |
![]() |
---|
Kolaborasi FID UKSW dan Universitas Harkat Negeri Tegal: Menggagas Etika Bernegara dalam Pembangunan |
![]() |
---|
Faculty Day OMB 2025 UKSW, Rajut Kebersamaan Wujudkan Visi dan Mimpi Fakultas |
![]() |
---|
Inaugurasi OMB UKSW Hadirkan Komika Kondang, Sadana Agung: Keberagaman Adalah Modal untuk Berkembang |
![]() |
---|
Semakin Unggul! Enam Dosen PGSD FKIP UKSW Raih Sertifikat Coach for Teaching |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.