Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Purbalingga

Kejadian Begal di Mrebet Purbalingga Hoaks, Ternyata Uang Korban Habis Buat Judol

Polisi memastikan video viral di media sosial terkait peristiwa diduga ada seorang warga yang dibegal adalah hoaks. 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Ist. Polres Purbalingga
BEGAL HOAX, Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar (kiri kedua) saat berbicara dengan si B (tengah) dalam konferensi pers di Mapolres Purbalingga, Sabtu (15/2/2025) sore. Dalam konpers tersebut polisi memastikan informasi tentang peristiwa begal yang videonya beredar di media sosial adalah hoaks. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Polisi memastikan video viral di media sosial terkait peristiwa diduga ada seorang warga yang dibegal adalah hoaks. 

Hal itu disampaikan Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar dalam konferensi pers di Mapolres Purbalingga, Sabtu (15/2/2025) sore.

Kapolres Purbalingga menyampaikan pihaknya perlu memberikan penerangan kepada segenap masyarakat Kabupaten Purbalingga sehubungan adanya berita tentang begal. 

Terutama terkait remaja menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau begal yang dilaporkan terjadi di wilayah Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.

"Kami sudah mengambil langkah - langkah secara cepat, dilakukan penyisiran dan penyelidikan serta penggalian informasi dari jejak digital. 

Hasil pendalaman dari penyidik Satreskrim hingga sore ini, kami menyimpulkan peristiwa tersebut tidak benar adanya," ujar Kapolres kepada Tribunbanyumas.com dalam rilis.

Kapolres mengatakan apa yang dialami oleh seorang pria yang awalnya mengaku sebagai korban, ternyata adalah sebuah rekayasa dari yang bersangkutan sendiri. 

Ada aspek ekonomi yang mendasari saudara B warga Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari berbuat demikian.

"Ada titipan sejumlah uang yang diperoleh dari keluarganya, seharusnya untuk keperluan tertentu namun tidak digunakan sebagaimana mestinya. 

Sehingga untuk mengelabui keluarga, Si B ini kemudian menyusun sebuah peristiwa rekaan yang seolah-olah berakibat hilangnya uang dan barang miliknya," terang Kapolres. 

Menurut Kapolres, ada rangkaian perbuatan yang sudah dipersiapkan yang pertama membeli spray medis untuk menghilangkan rasa sakit. 

Kemudian yang bersangkutan juga menyiapkan pisau cutter untuk melukai dirinya sendiri.

"Sebelum menyayat diri, dipergunakan spray membuat kebas anggota tubuh, kemudian disayat menggunakan cutter. 

Termasuk ada luka di kepala dan helm, dia pukul sendiri menggunakan batu," terangnya. 

Lebih lanjut disampaikan, setelah melukai dirinya kemudian dia mendatangi rumah warga. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved