Rektor UIN Saizu Tutup Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan ke-IV

TRIBUNJATENG.COM - Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Ridwan, secara resmi menutup kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan ke-IV. Kegiatan berlangsung di Hotel Surya Yudha Purwokerto, Jumat (14/2/2025).

Menurut Prof. Ridwan, kegiatan sertifikasi ini merupakan hasil kerjasama antara Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama RI, Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto, dan Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jawa Tengah.

Program ini telah berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 8 hingga 14 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Banyumas, Cilacap, Wonosobo, Purbalingga, Kebumen, Tangerang, Lampung, hingga Samarinda.

Dalam sambutannya, Prof. Ridwan menegaskan pentingnya peran pembimbing manasik haji dalam membantu jamaah menjalankan ibadah sesuai syariat. "Haji adalah ibadah. Negara hadir sebagai regulator, dan pembimbing haji juga memiliki tanggung jawab yang sangat berat," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Rektor UIN Saizu juga menyerahkan surat keterangan kepada para peserta yang telah menyelesaikan sertifikasi, sembari menunggu penerbitan sertifikat resmi. Dia berharap para pembimbing yang telah dilatih dapat memberikan bimbingan yang profesional kepada calon jamaah haji.

Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan ibadah haji di Indonesia. Program ini menjadi wujud komitmen Fakultas Dakwah UIN Saizu dalam mencetak pembimbing haji yang kompeten, profesional, dan berintegritas.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk membantu jamaah haji memahami dan melaksanakan ibadah sesuai tuntunan syariat, sehingga pelaksanaan haji dapat berlangsung dengan tertib dan khusyuk.

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto, Dr. Muskinul Fuad menyatakan bahwa keterlibatan kampus dalam program ini merupakan wujud kontribusi nyata dalam mendukung penyelenggaraan haji Indonesia yang berkualitas.

"Kami bangga bisa berperan dalam mencetak pembimbing manasik haji yang profesional dan berkompeten. Kami berharap kualitas pembimbing manasik haji terus meningkat dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah," ujarnya. (*)