Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MilkLife Soccer Challenge 2025

Hasil Final Milklife Soccer Challenge Semarang 2025: SD Negeri Kalibanteng Kidul 03 Kampiun KU12

Perebutan label juara MilkLife Soccer Challenge 2025 di Stadion Undip Tembalang Semarang, Minggu (16/2/2025), berlangsung sengit dan penuh drama.

TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
MILKLIFE SOCCER CHALLENGE - Pemain sepakbola putri asal SD Negeri 03 Klepu, Shakila Azalia Ardani mencoba menendang bola dihadang pemain SD Negeri Kembangarum 02 dalam laga final MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025 di Stadion Undip Tembalang, Semarang, Minggu (16/2/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Persaingan memperebutkan label juara MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025 yang dihelat di Stadion Undip Tembalang Semarang, Minggu (16/2/2025), berlangsung sengit dan penuh drama.

Di partai final Kategori Usia (KU) 12, SD Negeri Kalibanteng Kidul 03 tampil sebagai juara seusai menghentikan perlawanan SD Negeri Sendangmulyo 04 lewat adu penalti.

Sementara itu, di KU 10, SD Negeri Klepu 03 sukses mempertahankan status kampiun seusai mengalahkan SD Negeri Kembangarum 2 dengan skor 3-1 dalam ajang yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut.

Baca juga: PSMTI Gelar Baksos Donor Darah di The Park Semarang, Ada Doorprize Emas Hingga Sepeda

Baca juga: Munas ke-3 IKAFH Undip Semarang, Prof Arief: Jangan Jadikan Hukum Komoditas yang Diperjualbelikan

Melihat jalannya pertandingan KU 12, kedua finalis tampil hati-hati di awal babak pertama. 

Namun, memasuki menit keenam, SD Negeri Kalibanteng Kidul 03 mendapatkan peluang emas di depan gawang SD Negeri Sendangmulyo 04.

Nara Stevalia Dezahra yang lepas dari kawalan pun mampu memaksimalkanya menjadi gol.

Tertinggal 0-1 membuat SD Negeri Sendangmulyo mencoba lebih agresif dalam menyerang. 

Setidaknya ada tiga peluang diperoleh, tetapi hingga jeda turun minum mereka belum mampu dikonversi menjadi gol.

Memasuki babak kedua, SD Negeri Sendangmulyo 04 sempat mendapatkan peluang bagus lewat kreasi serangan dari sayap.

Alice Vinorea Putri yang memperoleh umpan silang mendatar gagal memaksimalkanya lantaran kalah sigap dari kiper Annisa Intan Sabilla. 

Upaya tim asuhan Ananda Ginanjar Bagasworo baru mencetak gol balasan saat laga memasuki menit ke-22 lewat titik putih.

Alice yang dipercaya maju sebagai eksekutor pun sanggup mengemban tugasnya dengan baik.

Kedudukan 1-1 yang bertahan hingga akhir waktu normal membuat perebutan gelar juara harus ditentukan lewat adu penalti.

Dalam drama tos-tosan ini, kiper SD Negeri Kalibanteng Kidul 03, Annisa Intan Sabilla tampil menjadi pahlawan dengan menghalau tendangan lawan.

Alhasil, SD Negeri Kalibanteng Kidul 03 keluar jadi kampiun KU 12.

“Saya sempat deg-degan sebelum bermain di pertandingan final, tapi saya senang banget karena bisa mengantarkan sekolah menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025."

"Semoga dengan prestasi ini saya bisa membuat orang tua bangga,” ucap Annisa. 

Sementara itu, di pertandingan final KU 10, SD Negeri Klepu 03 berhasil mempertahankan predikat juara yang mereka raih pada MilkLife Soccer Challenge - Semarang Seri 2 2024.

Di partai pamungkas tahun ini, dominasi dan ketangguhan mereka mengakhiri asa SD Negeri Kembangarum 2.

Bahkan ketika laga baru berusia dua menit sang mega bintang sekaligus top scorer KU 10, Shakila Azalia Ardani mencetak gol seusai terlepas dari kawalan pemain bertahan lawan. 

Baca juga: Beda Dari Tahun Lalu, Wahana Pasar Malam Diprediksi Jadi Magnet Pengunjung di Dugderan Semarang 2025

Baca juga: The Wujil Semarang Hadirkan Wedding Open House: Bantu Calon Pengantin Wujudkan Pesta Impian

Hanya berselang tiga menit Shakila kembali mencatatkan namanya di papan skor dan menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah memanfaatkan kesalahan koordinasi kiper dan bek SD Negeri Kembangarum 2. 

Memanfaatkan situasi itu, Shakila dengan cepat mencuri bola dan langsung mencetak gol lewat sontekan dari depan gawang yang tak terjaga. 

Alih-alih memangkas defisit gol, SD Negeri Kembangarum 2 justru kembali kebobolan pada menit ke-16.

Ketajaman Shakila tak terbendung lantaran berhasil mencetak hattrick sekaligus membuat timnya unggul 3-0 seusai memanfaatkan kemelut di depan gawang yang dikawal Ghea Ayudisa Sumaryanto.

Berjarak satu menit, SD Negeri Kembangarum 2 mencetak gol balasan lewat gol yang dikemas Intan Putri Kumaladewi setelah memanfaatkan perebutan bola liar di depan gawang SD Negeri Klepu 03.

Meski skuad besutan Muhamad Misbakhudin terus memperlihatkan sikap pantang menyerah, tetapi hingga pertandingan berakhir tidak ada lagi gol tercipta, sehingga SD Negeri Klepu 03 pun memastikan diri keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-1. 

Assistant Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya menuturkan, MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025 menjadi perpaduan antara tim-tim yang sudah berlaga sejak MilkLife Soccer Challenge tahun lalu melawan tim debutan yang baru pertama kali ambil bagian kompetisi ini.

Dengan demikian, kualitas peserta lebih bervariatif sehingga bakat-bakat baru pun bermunculan di tengah lapangan hijau.

“Saya melihat banyak peningkatan kualitas yang ditunjukkan sekolah-sekolah yang sudah beberapa kali ikut serta di MilkLife Soccer Challenge, khususnya dari segi koordinasi dan pola bermain secara tim dan tidak lagi bergerombol."

"Beberapa tim baru juga memiliki bakat-bakat yang menonjol dan berpotensi berkembang dengan cepat."

"Saya yakin dalam satu atau dua tahun ke depan Semarang akan memiliki tim All-Stars yang patut diperhitungkan kota-kota lainnya,” kata Coach Asep.

Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menuturkan, penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025 ini merupakan bentuk keseriusan Bakti Olahraga Djarum Foundation membangun ekosistem sepak bola putri Indonesia secara berjenjang dan berkesinambungan.

Diharapkan, dengan rutinnya gelaran kompetisi usia dini dapat mendorong lahirnya bibit-bibit pesepakbola putri yang kelak berjuang bagi Indonesia di masa mendatang. 

Turnamen sepak bola putri ini melibatkan 1.225 siswi yang berasal dari 66 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di wilayah Semarang dan sekitarnya unjuk kemampuan dan bakat mengolah si kulit bundar di lapangan hijau.

Ribuan peserta tersebut terdiri dalam 30 tim yang bersaing di Kategori Umur  (KU) 10 dan 82 tim di KU 12.

Tak hanya bersaing dalam kompetisi 7 vs 7, para peserta juga ditantang menunjukkan bakat dan kemampuannya dalam berbagai uji ketangkasan atau skill challenge yang terdiri dari dribbling, passing and control, 1 on 1, shoot on target, serta penalty shoot

“Kami menyadari, membangun ekosistem sepak bola putri tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan penuh kesabaran dan konsistensi."

"Untuk itu, kami terus menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge sebagai upaya membangun fondasi yang kokoh bagi olahraga ini sekaligus menunjukkan kepada masyarakat dan berbagai stakeholder terkait bahwa kami sangat serius melakukan pemassalan khususnya di level usia dini,” ujar Yoppy.

Baca juga: Pertina Kota Semarang Menggelar Seleksi Tinju Jelang Popda Jateng 2025

Baca juga: Daftar Susunan Pemain PSIS Semarang vs PSM Makassar, Dua Striker Asing Mahesa Jenar Dicadangkan

Berikut Daftar Pemenang MilkLife Soccer ChallengeSemarang 2025

Kategori Usia 10

Juara  : SD Negeri Klepu 03

Runner-up : SD Negeri Kembangarum 2 Semarang

Semifinalis : SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 dan SD Islam Tunas Harapan

Top Scorer : Shakila Azalia Ardani - SD Negeri Klepu 03 (39 gol)

Best Player : Shakila Azalia Ardani - SD Negeri Klepu 03

Best Goalkeeper : Saputri Nurul Azizah - SD Negeri Klepu 03

Fairplay Team : SD Negeri Kalibanteng Kidul 01

Kategori Usia 12

Juara  : SD Negeri Kalibanteng Kidul 03

Runner-up : SD Negeri Sendangmulyo 04

Semifinalis : SD Islam Tunas Harapan dan SD Negeri Karanganyar Gunung 02

Top Scorer : Avara Kayana Irawan - SD Negeri Karanganyar Gunung 02 (23 gol)

Best Player : Janeeta Alodya - SD Negeri Sendangmulyo 04

Best Goalkeeper : Annisa Intan Sabilla - SD Negeri Kalibanteng Kidul 03

Fairplay Team : SD Negeri Sendangmulyo 02 

(*)

Baca juga: Sosok Puspa Dewi, TKW Yang Nangis Disuruh Bayar Rp 26 Juta Jika Ingin Pulang ke Indonesia

Baca juga: Keberagaman dan Prestasi di Wisuda Ke-76 UMP, Mahasiswa Lokal dan Internasional Rayakan Kelulusan

Baca juga: Kisah Saiful Arifin, Anak Yatim Yang Mendadak Punya Utang Rp 100 Juta Usai Terima Bantuan Pemerintah

Baca juga: Kabupaten Karanganyar Jadi Magnet Investor, Realisasi Investasi Capai Rp 5,2 Triliun Pada 2024

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved