Nasional
"Jangan Balik Lagi" Respons Wamenaker Soal Tagar Kabur Aja Dulu yang Trending di Medsos
Pejabat negara kembali memberikan respons menarik terkait aksi masyarakat yang menyoroti kebijakan pemerintah.
TRIBUNJATENG.COM - Pejabat negara kembali memberikan respons menarik terkait aksi masyarakat yang menyoroti kebijakan pemerintah.
Respons ini dilontarkan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer saat ditanya terkait tagar #KaburAjaDulu.
Ia enggan ambil pusing soal tagar #KaburAjaDulu di media sosial (medsos) yang mendorong warga negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di luar negeri.
Baca juga: Satlantas Polres Tegal Ramp Check dan Tes Kesehatan di Terminal Dukuhsalam Slawi, Ini Hasilnya
Baca juga: 7 PNS Pemkot Tegal Purna Tugas per Maret 2025, Berikut Nama-namanya
Baca juga: Bus Angkutan Diduga Rem Blong Tabrak Gerobak di Jalan Solo-Tawangmangu, Penjual Meninggal Dunia
Noel, sapaan akrabnya, justru mempersilakan WNI yang ingin berkarier di luar negeri untuk tidak perlu kembali ke Indonesia.
"Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi, hi-hi-hi," ungkap Noel di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta, Senin (17/2/2025), seraya tertawa.
Noel tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai tren tersebut.
Ia hanya menekankan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan tidak memedulikan tagar atau seruan itu.
"Hashtag-hashtag enggak apa-apalah, masa hashtag kita peduliin," ujar Noel.
Tanggapan berbeda disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menilai, munculnya #KaburAjaDulu merupakan tantangan bagi pemerintah untuk menciptakan pekerjaan yang lebih baik bagi WNI.
"Ini tantangan buat kita kalau memang itu adalah terkait dengan aspirasi mereka. Ayo pemerintah create better jobs, itu yang kemudian menjadi catatan kami dan concern kami," ujar Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Ia tidak memungkiri bahwa kesempatan bagi WNI untuk bekerja di luar negeri memang terbuka.
Yassierli pun tak masalah apabila WNI ingin bekerja di luar negeri lalu kembali ke Indonesia demi membangun negeri.
"Tanggapannya, ya itu ini kan netizen terkait dengan kabur saja. Memang di satu sisi saya lihat kesempatan kerja di luar memang ada ya. Jadi semangatnya bukan kabur sebenarnya," ujar Yassierli.
"Jadi kalau memang ingin untuk meningkatkan skill dan ada peluang kerja di luar negeri, kemudian, kembali ke Indonesia bisa membangun negeri ya tidak masalah," kata dia melanjutkan.
Adapun fenomena #KaburAjaDulu tengah ramai diperbincangkan di media sosial, mencerminkan keinginan masyarakat untuk meninggalkan Indonesia demi bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri.
Ini Respons Gibran Soal Usulan Gerbong Khusus Merokok, Tak Sesuai Program Prabowo |
![]() |
---|
Bocoran Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Bertahap Mulai Tahun 2026 |
![]() |
---|
Tunjangan Baru DPR RI Tembus Rp 50 Juta Perbulan, Take Home Pay Rp 104 Juta! |
![]() |
---|
Puluhan Satgas Dinas Perumahan Rakyat Dapat Pelatihan Pemasangan Atap UPVC |
![]() |
---|
Jokowi Dipastikan Hadir di Sidang Tahunan MPR di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.