Berita Grobogan
Stok Gas Elpiji 3 Kg di Grobogan Stabil, Pertamina: Kita Pasok 35.379 Tabung perhari
Pasokan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dinilai kondusif, Senin (17/2/2025).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM - Pasokan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dinilai kondusif, Senin (17/2/2025).
Hal ini disampaikan Taufiq Kurniawan, Area Manager Commrel dan CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga.
Taufiq menyampaikan,setiap hari pihaknya mengirimkan 35.379 tabung gas elpiji 3 kg ke wilayah Grobogan.
Baca juga: Pertamina Tindak Tegas Laundry Nakal Yang Pakai Gas Elpiji Subsidi 3kg di Grobogan
Pasokan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat di kabupaten ini secara merata.
"Khusus Grobogan sebenarnya itu stoknya kondusif, setiap hari kita pasok 35.379 tabung perhari," kata Taufiq kepada awak media, Senin (17/2/2025).
"Harapannya dengan tabung ini bisa dinikmati merata oleh seluruh masyarakat kabupaten Grobogan," imbuhnya.
Menurut Taufiq, sampai saat ini tidak ada antrean yang signifikan di pangkalan.
Penyaluran di SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) dan proses distribusi gas elpiji di Grobogan juga berjalan dengan lancar.
"Kita dapati tidak ada antrean, di SPBE juga berlangsung lancar dan semua terlayani dengan baik," tambahnya.
Namun demikian, Taufiq Kurniawan juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli gas elpiji 3 kg sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebih, belilah sesuai kebutuhan."
"Kami datangi masyarakat sudah punya 2 sampai 3 tabung di rumah dan ikut membeli, ini jangan ditiru, kita stop pembelian berlebih supaya tidak menimbulkan kepanikan," tuturnya.
Dalam kegiatan ini, Pertamina juga mengadakan inspeksi mendadak di salah satu bisnis laundry di Purwodadi.
Dalam kegiatan ini, Pertamina bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Grobogan dan Polres Grobogan.
Dalam sidak tersebut, ditemukan sebuah laundry yang masih menggunakan gas elpiji 3 kilogram.
Padahal, gas elpiji 3 kg seharusnya hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan dan untuk keperluan rumah tangga.
Hal ini mengacu pada Perpres 104/2007 dan 38/2019, yang mengatur bahwa gas elpiji 3 kg hanya untuk rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran (petani kecil), serta nelayan sasaran (nelayan kecil).
Selain itu, berdasarkan surat edaran Dirjen Migas No B-2461/MG.05/DJM/2022, usaha seperti restoran, hotel, peternakan, pertanian (di luar petani sasaran), tani tembakau, jasa las, batik, dan binatu (laundry) dilarang menggunakan gas elpiji 3 kg.
Taufiq Kurniawan, menyampaikan bahwa pihaknya mengambil langkah persuasif dengan menukar gas elpiji 3 kg yang digunakan oleh laundry tersebut dengan gas 5,5 kg non-subsidi.
"Kita mengecek di laundry ternyata masih ada laundry yang menggunakan elpiji 3 kg," ucap Taufiq.
Taufiq menegaskan bahwa usaha laundry bukanlah konsumen yang berhak menggunakan gas elpiji 3 kg.
"Karena konsumsi elpiji 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga, UMKM, nelayan dan petani sasaran," kata Taufiq.
Baca juga: Sidak di Grobogan, Pertamina Temukan Laundry Gunakan Gas 3 Kg: Kita Tukar Gas Non-Subsidi
"Kita persuasif sampaikan sosialisasi peraturannya mengajak dia beralih dan akhirnya kita langsung tukar di tempat menggunakan tabung gas 5,5 kg non subsidi," imbuhnya.
Ia berharap tidak ada lagi pihak yang menyalahgunakan penggunaan gas elpiji 3 kg yang seharusnya menjadi hak masyarakat miskin.
"Harapannya ini tidak mengambil haknya masyarakat yang empat golongan tadi," tutur Taufiq. (*)
Farida Farichah, Srikandi Grobogan Yang Kini Jadi Wakil Menteri Koperasi Pernah Jadi Ketum IPPNU |
![]() |
---|
Jurnalis Asal Grobogan Dibacok OTK, Ada Kaitannya Liputan Demo Petani Tanggungharjo? |
![]() |
---|
Aysah Bermimpi Jadi "Minions" di Porsema XIII 2025 Grobogan |
![]() |
---|
Detik-detik Mencekam Angin Puting Beliung Mengamuk Jelang Magrib di Grobogan |
![]() |
---|
Angin Puting Beliung Melanda Desa Tajemsari Grobogan, Dwi: Kejadiannya Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.