Berita Blora
Tebing Longsor di Todanan Blora Rusak Rumah Warga, BPBD Sebut Ada Potensi Longsor Susulan
Tebing longsor terjadi di Dukuh Kedungdowo, Desa Kembang, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Sabtu (15/2/2025) sekira pukul 14.00.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Tebing longsor terjadi di Dukuh Kedungdowo, Desa Kembang, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Sabtu (15/2/2025) sekira pukul 14.00.
Akibat dari longsoran tebing itu, rumah Yasmin di RT 05 RW 02, Dukuh Kedungdowo, Desa Kembang, mengalami kerusakan.
Mendapatkan laporan tersebut, BPBD Kabupaten Blora meninjau lokasi kejadian itu, Senin (17/2/2025).
Baca juga: Arief Rohman-Sri Setyorini Dinyatakan Sehat, Siap Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blora
Baca juga: Momen Haru Pelepasan Wabup Blora Tri Yuli Setyowati, Ini Pesan Perpisahannya
TRC BPBD Kabupaten Blora, Agung Triyono mengatakan, penyebab tebing itu longsor dikarenakan hujan lebat dengan durasi lama yang menggerus tebing tersebut, sehingga terjadi longsor.
"Kemudian kami menindaklanjuti laporan dari Kepala Desa dan melaksanakan koordinasi lintas sektor."
"Ini untuk melaksanakan pendataan dan pengecekan serta pendistribusian logistik."
"Ini terkait bencana longsor tebing di Dukuh Kedungdowo, Desa Kembang," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (17/2/2025).
Lebih lanjut, Agung Triyono menyampaikan, tebing yang longsor itu lokasinya dekat dengan permukiman warga, sehingga salah satu rumah milik warga mengalami kerusakan.
"Rumah bagian belakang milik warga atas nama Yasmin, yang digunakan sebagai kandang sapi dan dapur roboh, akibat tebing longsor itu."
"Untuk kerugian Rp10 juta."
"Tidak ada korban jiwa," terangnya.
Agung Triyono menjelaskan, untuk tebing yang longsor memiliki lebar 20 meter, tinggi 8 meter, dan panjang 60 meter.
Adapun untuk membersihkan material longsor tersebut, dari pihak desa dan warga setempat menyewa alat berat untuk membersihkan material longsor.
Berdasarkan hasil peninjauan di lokasi, Agung Triyono mengatakan, ada potensi longsor susulan.
Oleh karena itu, warga setempat diimbau untuk waspada.
"Tanah masih labil, potensi longsor susulan akan terjadi, bila hujan lebat dengan durasi lama," paparnya. (*)
Baca juga: Bobby Nasution Menantunya Gabung Partai Gerindra, Jokowi: Keputusan Pribadi
Baca juga: Demo Mahasiswa Untidar Magelang, Minta Pecat Nurul Dosen Agroteknologi, Ini Muasal Penyebabnya
Baca juga: Hati-hati, Perbaikan di Jalan Gatot Subroto Ungaran Semarang, Ada Aspal yang Ambles
Baca juga: PJ Wali Kota Tegal Imbau ASN Bersikap Bijak Terkait Kebijakan Efesiensi Anggaran
Bupati Arief Jembatani Perdamaian: Konflik DPRD vs Kodim Blora Soal MBG Berakhir Dengan Jabat Tangan |
![]() |
---|
"Kami Tidak Membenci Siapapun" Kisah Perdamaian Dengan Anggota DPRD, Dandim Blora Beri Pesan |
![]() |
---|
Lewat Cek Kesehatan Gratis, Dinkesda Blora Temukan Seribuan Kasus Gejala Gangguan Jiwa |
![]() |
---|
Dapur SPPG Ngawen 1 Blora Sembelih Seekor Sapi Demi Sajikan Menu Lapis Daging untuk Siswa |
![]() |
---|
Puluhan Penggerak Desa Wisata Blora Dibekali Keterampilan Konten Kreatif Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.