Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Pendapatan Sektor Perhotelan di Kudus Diperkirakan Turun 30 Persen, Dampak Inpres Efisiensi Anggaran

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kudus memperkirakan adanya penurunan pendapatan pada sektor perhotelan di Kota Kretek.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
ILUSTRASI PELATIHAN - Sejumlah aparatur pemerintah desa mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas kepegawaian di sebuah hotel berbintang di Kabupaten Kudus pada akhir 2023. Diikuti oleh Sekdes juga perangkat desa lainnya untuk menjalankan pemerintahan di tingkat desa pada 2024 dan seterusnya. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kudus memperkirakan adanya penurunan pendapatan pada sektor perhotelan di Kota Kretek hingga 30 persen 

Manajemen hotel di Kudus juga mulai beradaptasi dengan konsep hybrid event.

Yaitu mengkombinasikan pertemuan offline dan online guna menarik pasar dari berbagai sektor, termasuk kegiatan pemerintahan yang mulai menerapkan sistem daring.

PHRI Kudus berharap, ada pertimbangan dari pemerintah dengan memberikan kelonggaran bagi industri perhotelan yang masih dalam tahap pemulihan pascapandemi. Dalam rangka menjaga keseimbangan agar industri di daerah tetap bisa bertahan.

Baca juga: Akun Bisnis Hotel Diretas, PHRI Jateng Imbau Hati-Hati Jika Pembayaran Lewat Rekening Pribadi

Sebelumnya, inovasi penyediaan paket wisata juga sudah didorong oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Penyedia jasa perjalanan wisata diminta agar menyediakan paket perjalanan wisata di Kota Kretek, lengkap dengan tujuan kuliner, oleh-oleh, dan perhotelan.

Paket perjalanan wisata diharapkan bisa mendongkrak perekonomian di sektor wisata, dan berdampak positif pada sekyor-sektor lainnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved