Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mbak Ita dan Suami Ditahan KPK

Mbak Ita dan Alwin Basri Ditahan, KPK: Minggu Lalu, Tiba di Jabar Balik ke Semarang Karena Sakit

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan konferensi pers terkait penahanan Mbak Ita dan Alwin Basri. Mbak Ita, Walikota Semarang dan suaminya

|
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
ITA DITAHAN KPK - KPK menahan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita dan suaminya, Alwin Basri pada hari ini, Rabu (19/2/2025). KPK menduga Ita dan Alwin telah menerima sejumlah uang dari fee atas pengadaan meja kursi fabrikasi SD pada Dinas Pendidikan Kota Semarang TA 2023, pengaturan proyek penunjukan langsung pada tingkat kecamatan TA 2023 dan permintaan uang ke Bapenda Kota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan konferensi pers terkait penahanan Mbak Ita dan Alwin Basri.

Mbak Ita, Walikota Semarang dan suaminya ditahan KPK.

Sebelumnya, Mbak Ita sudah empat kali dipanggil KPK tetapi tidak pernah memenuhi panggilan.

Mbak Ita mangkir pada 10 Desember 2024, 17 dan 22 Januari 2025, serta 11 Februari 2025.

Saat konferensi pers yang disiarkan melalui akun Instagram @official.kpk, perwakilan dari KPK mengatakan bahwa seharusnya Mbak Ita dan Alwin Basri diperiksa seminggu yang lalu.

Namun, mendadak Mbak Ita sakit dan terpaksa balik ke Semarang.

"Seminggu yang lalu, Mbak Ita dan Alwin Basri dipanggil ke gedung KPK. Namun, ketika di perjalanan dan tiba di daerah Jawa Barat, Mbak Ita tiba-tiba sakit. Lalu, Mbak Ita dan Alwin Basri kembali ke Semarang dan langsung ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya," ujarnya.

Kemudian, pihak KPK datang ke Semarang dan dokter menyatakan Mbak Ita sakit.

Akhirnya pada hari ini Rabu (19/2/2025) Mbak Ita dan Alwin Basri bisa mendatangi gedung KPK dan diperiksa.

Seusai pemeriksaan, Mbak Ita dan Alwin Basri ditahan KPK.

tampak Mbak Ita dan Alwin Basri mengenakan rompi oranye dengan tangan terborgol.

Tampak Mbak Ita terlihat mengenakan baju berwarna putih.

Sementara, Alwin mengenakan jaket hitam.

Mbak Ita dan Alwin Basri ditahan setelah diperiksa sejak pagi pukul 09.00 WIB.

Mereka didampingi oleh kuasa hukum masing-masing.

Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Alwin Basri tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang 2023–2024 dan dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023–2024.

Keduanya diduga menerima gratifikasi sejumlah Rp 5 miliar. 

Hal ini terungkap dalam sidang putusan Praperadilan yang dibacakan oleh hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jan Oktavianus, Selasa (14/1/2025).

Selain mereka, KPK juga memproses hukum dua orang tersangka lain yang sudah dilakukan penahanan. 

Yaitu Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Semarang, Martono dan Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa, Rachmat Utama Djangkar.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved