Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Magelang

Misteri Suami Istri Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil di Magelang, Keluarga Menolak Otopsi

Misteri pasangan suami istri ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di Magelang, Jawa Tengah belum terungkap.

Editor: rival al manaf
Dok warga/istimewa
PENEMUAN MAYAT : Pasutri asal Sleman ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan di Dusun Krakitan, Desa Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Senin (17/2/2025) malam    

"Kami sudah menawarkan autopsi, tetapi keluarga keberatan dan sudah menerima kejadian ini. Mereka juga telah membuat surat pernyataan penolakan," tambahnya.

Meski begitu, pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti dan keterangan guna memastikan penyebab kematian kedua korban.

"Jika sudah keluar, kami akan segera memberikan informasi lebih lanjut," pungkasnya. 

Kepala Dukuh Pangukan, Budi Prakosa ditemui di rumahnya, Rabu (19/2/2025).  bercerita, bahwa pihak keluarga sudah ikhlas atas kejadian tersebut dan tidak menginginkan jenazah diautopsi.

Kepala Dukuh Pangukan, Budi Prakosa menyebut kedua pasutri tersebut baru menikah sekitar dua tahun lalu.

Saat kejadian, almarhumah sedang mengandung anak pertama yang berusia 7 bulan.

Setelah menikah, keduanya tinggal di Dusun Pangukan bersama keluarga istri.

Adapun ayah dari pihak istri sudah meninggal dunia dua tahun lalu sehingga sehari-harinya mereka hanya tinggal bersama sang Ibu dan adik. 

"Almarhumah ini anak pertama dari dua bersaudara. Kalau kerjaannya apa, saya kurang begitu tahu. Tapi tinggalnya memang di sini, di Pangukan. Kadang juga ke tempat suaminya," katanya, Rabu, (19/2/2025).

Peristiwa ini menjadi kejadian pilu karena istri yang ditemukan meninggal di samping suaminya itu sedang hamil tua. 

Setelah dicek dari data kependudukan ternyata benar, keduanya merupakan warga dusun Pangukan yang tinggal di RT 03, RW 10.

"Iya jadi almarhumah itu sedang hamil kurang lebih 7 bulan. Itu kami memiliki datanya, karena kami di Padukuhan Pangukan itu memang memiliki database semuanya yang ada di komputer," terang Budi. 

Menurut Budi, berdasarkan cerita dari keluarga besar almarhumah keduanya berangkat dari rumah di Pangukan sekira pukul 16.00 sore.

Tujuannya ingin nyadran ke tempat kakek-nenek dari keluarga si suami. Di tengah perjalanan ternyata terjadi peristiwa tersebut. 

Korban perempuan terakhir kali terlihat online di apilkasi perpesanan pada pukul 16.30 WIB.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved