"Motor Ayah Melaju Kencang" Kesaksian Anak Bu Guru Diduga Jadi Korban Pembunuhan Jadi Kunci

TRIBUNJATENG.COM - Seorang anak bu guru memberikan kesaksian saat ibunya ditemukan meninggal dunia diduga jadi korban pembunuhan.

Ia mencurigai sang ayah ada di balik peristiwa berdarah tersebut.

Korban  bernama Juniwarti (51) ditemukan tewas diduga dibunuh suaminya, Elvis Ardi (48).

Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 07.05 WIB.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik 8 Kelas 5 SD Halaman 23 24 25 26 27 28 Subtema 1 Ragam Budaya Indonesia

Baca juga: Inilah Daftar Delapan Desa di Jateng Jadi Pilot Projek Pengentasan Kemiskinan

Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlambang, mengatakan pihaknya tengah memburu pelaku yang diduga melarikan diri setelah kejadian.

"Satreskrim Polres Kuansing saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan, yang diduga merupakan suami korban," kata Anggadikutip dari kompas.com, Senin.

Korban, yang berprofesi sebagai guru di SMPN 4 Seberang Taluk, pertama kali ditemukan oleh anaknya yang berinisial Z (17).

Saat kejadian, Z mendengar suara sepeda motor matic yang dikendarai ayahnya melaju kencang meninggalkan rumah.

Z yang hendak berangkat sekolah sempat tertahan di dalam kamar karena hujan.

Ketika keluar, ia menemukan ibunya dalam keadaan bersimbah darah dengan luka parah di bagian leher.

Z segera meminta pertolongan kepada tetangganya, M.

Saat tiba di lokasi, M melihat korban sudah tidak bernyawa dengan luka parah di kamar tidur.

Dalam kepanikan, ia langsung memberi tahu warga sekitar.

"Berdasarkan keterangan awal saksi-saksi, dugaan kuat mengarah kepada suami korban. Diketahui pelaku sering cekcok dengan istrinya," ujar Angga.

Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti, termasuk pisau sepanjang 40 sentimeter yang ditemukan di kamar mandi di bawah wastafel.

"Fakta-fakta yang ditemukan di TKP menunjukkan bahwa korban diduga meninggal akibat sabetan pisau, dengan kondisi leher hampir putus," ungkap Angga.

Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan otopsi, sementara polisi terus memburu pelaku. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru SMP di Kuansing Tewas Dibunuh, Suami Jadi Buronan"